Hari Pariwisata Sedunia Jadi Momentum Kebangkitan Pariwisata Pasca Pandemi Covid-19

 



Kasihinfo.com Klaten – Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Klaten menggelar kemah wisata di Taman Ledok Sari (Talesa) Desa Balerante, Kemalang, Kamis (29/9/2022). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Pariwisata Sedunia.


Kegiatan tersebut diisi dengan kemah wisata yang diikuti oleh pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Klaten dan dilanjutkan dengan saresehan perkembangan ekonomi kreatif. Kegiatan dilanjutkan dengan saresehan pariwisata bersama Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya, Ketua DPRD Klaten Hamenang Wajar Ismoyo dan pelaku pariwisata.


Dalam saresehan bertema “titik harapan pariwisata kembali bangkit”, Wabup Yoga menyampaikan harapan agar pariwisata di Kabupaten Klaten terus bergeliat. Ia berharap semakin banyak tempat wisata yang tumbuh di Kabupaten Klaten sehingga turut meningkatkan ekonomi masyarakat.


“Hari pariwisata sedunia ini menjadi momentum kebangkitan pariwisata pasca pandemi Covid-19. Harapan kami akan menumbuhkan dan mengembangkan destinasi wisata baru,” ungkapnya.


Menurutnya jika dilihat dari sisi ekonomi, pariwisata turut menunjang pendapatan asli daerah (PAD) hingga membuka peluang usaha dan peluang kerja bagi masyarakat luas. Sehingga sektor pariwisata bisa disebut bagian dari pembangunan daerah.


“Untuk itu, sudah menjadi tugas kita untuk membangkitkan kembali parisiwat di Kabupaten Klaten. Atas dasar ini, saya berharap kegiatan ini menambah semangat bagi setiap stakeholder dan para pelaku pariwisata agar terus berupaya, berinovasi, dan meningkatkan SDM pariwisata yang terampil,” paparnya.


Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD Klaten, Hamenang mengatakan pariwisata di Klaten memiliki potensi yang besar dan bisa menjadi sektor unggulan daerah. Namun saat ini, sektor pariwisata masih membutuhkan perhatian agar terus berkembang dan menjadi sektor unggulan.


“Saat ini pariwisata di Klaten memang banyak diminati masyarakat. Namun kunjungannya hanya singkat, wisatawan lebih memilih untuk menginap di Yogya atau Solo. Ini yang perlu kita pikirkan bersama, bagaimana caranya agar durasi kunjungan wisatawan di Klaten menjadi lebih lama,” ujar politisi yang pernah menjadi Duta Pariwisata Klaten itu. (ang/Kominfo-klt)

أحدث أقدم