Cegah Dan Tangkal Radikalisme Jelang Pemilu, Kodim Klaten Gelar Komsos Dengan Pelajar, Ormas Dan Unsur Agama

 

 Pembinaan KOMSOS Cegah dan Tangkal Radikalisme/Separatisme oleh Kodim 0723 Klaten, Senin 26 juni 2023.


Kasihinfo.com Klaten - Komando Resor Militer 074/ Warastratama  Komando Distrik Militer 0723 Klaten mengadakan Komunikasi Sosial ( KOMSOS ) dengan Pelajar, Mahasiswa, Ormas, dan unsur Agama yang keberadaannya di wilayah Kabupaten Klaten di Aula Kodim 0723 Klaten.  Senin.( 26 Juni 2023 ).

 

Kegiatan yang menganbil tema “Cegah dan Tangkal Radikalisme/ Separatisme” tersebut dihadiri 38 peserta dari TEBAT HAK rayon Klaten perwakilan katolik, MTA Klaten, PHDI Klaten, ormas Banser dan Kokam Kabupaten Klaten, Mahasiswa Muhamadiyah  serta Pelajar dari MAN 2 Klaten.

 

Komandan Kodim 0723 Klaten Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo dalam sambutanya yang dibacakan oleh Pasiter Kodim Klaten Kapten Budiono bahwa  pembinaan komsos kegiatan hari untuk mempererat hubungan antara kodim 0723 dengan ormas di wilayah Kabupaten Klaten, termasuk dari Pelajar, Mahasiswa dan unsur agama.  

 

“ Komsos hari ini mempererat ataupun mengingat kembali perjuangan para pendahulu kita, bahwa kita sudah merdeka, gunanya untuk mempertahankan Kemerdekaan ini.  Trus siapa kalau bukan kita ini ?. “ katanya.

 

Dalam sambutan selanjutnya diterangkan jika tahun ini adalah tahun menjelang pesta demokrasi atau yahun politik, dimana tahun politik Tentara Nasional Indonesia / TNI sudah didengung dengungkan dari awal sampai saat ini, bahwa TNI netral,  Yaitu TNI tidak memilih, tidak memihak siapapun.

 

Lebih lanjut Kapten Budiono mengajak pelajar, mahasiswa, ormas dan unsur agama yang hadir untuk mempererat dan mengingat kembali perjuangan para pejuang pendahulu. Perbedaan dalam berpendapat terutama di dalam tahun politik ini baik dalam pemilihan legislatif maupun pilpres, jangan sampai menjadikan persoalan yang memperkeruh dan persatuan kita. 

 

“Perbedaan itu hal biasa terlebih dalam pemilu. Jangan sampai dengan perbedaan juatru menimbulkan maslah yang memperkeruh persatuan dan kesatuan. Maka Perlunya disampaikan wawasan kebangsaan. Jadi mempertahankan kemerdekaan itu hak warga negara Indonesia. “ Pungkasnya. (Benneo)

 

 

أحدث أقدم