Kasihinfo.com Klaten — Dua inovasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Matur Dokter dan padi Rajalele Srinuk, masuk dalam penilaian validasi lapangan Innovative Government Award (IGA) tahun 2023.
Matur Dokter merupakan inovasi sistem kegawatdaruratan medis di Kabupaten Klaten untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat. Inovasi tersebut terus dikembangkan agar layanan kesehatan bagi masyarakat dapat diberikan secara prima dan gratis.
Sementara, padi Rajalele Srinuk merupakan inovasi di bidang pertanian khususnya dalam pengembangan varietas padi jenis Rajalele yang merupakan varietas padi unggul asli Kabupaten Klaten. Varietas padi ini menghasilkan padi premium namun sulit dibudidayakan secara luas lantaran memiliki umur tanam yang lama dan rentan terhadap hama. Lewat kerja sama Pemkab Klaten dengan Badan Teknologi Nuklir Nasional (BATAN), varietas tersebut dikembangkan menjadi varietas unggul yang lebih mudah dibudidayakan oleh petani dengan masa panen yang lebih cepat tanpa menurunkan kualitasnya. Saat ini varietas Rajalele Srinuk telah mendapatkan hak Perlindungan Varietas Tanaman (PVT).
Bupati Klaten, Sri Mulyani secara pribadi menyambut kedatangan tim validasi lapangan IGA 2023. Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan inovasi Matur Dokter diselenggarakan sebagai bagian peningkatan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat. Diharapkan melalui inovasi tersebut, masyarakat semakin mudah dalam mengakses layanan kesehatan.
Sementara, inovasi padi Rajalele Srinuk merupakan terobosan Pemkab Klaten untuk melestarikan varietas padi unggulan khas Kabupaten Klaten sekaligus peningkatan ekonomi petani lokal.
“Kehadiran varietas unggulan ini diharapkan meningkatkan nilai jual produk pertanian, khususnya beras, di Kabupaten Klaten,” ungkapnya.
Di tahun ini, Kabupaten Klaten masuk dalam 16 besar. Ia berharap dengan ikutnya kabupaten Klaten dalam IGA 2023, kabupaten Klaten dapat menggaungkan dan mempromosikan potensi maupun inovasinya ke masyarakat luas.
“Tahun 2023 ini merupakan tahun pertama kabupaten Klaten masuk di IGA 2023, bahkan saat ini Klaten masuk 16 besar. Ini sangat luar biasa, semoga ini menjadi awalan kita sehingga kita bisa mempromosikan, memperkenalkan potensi dan inovasi unggulan di Kabupaten Klaten. Serta semoga ini juga bisa menambah semangat kita (pemerintah daerah) dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Klaten,” katanya.
Kegiatan validasi lapangan dimulai dengan pemaparan inovasi dan dilanjutkan dengan tinjauan lapangan ke lokasi penerapan inovasi. (ang/Kominfo-klt)