Tutup Tahun Dengan Sholawat, Harapkan Pemilu 2024 Berjalan Kondusif

 



Kasihinfo.com Klaten – Bupati Klaten, Sri Mulyani membuka acara Klaten Berdzikir dan Bersholawat (KBBS) bersama Habib Umar Al Muthohar dan Habib Rifqi bin Ahmad Al Jailani di Lapangan Bonyokan, Kecamatan Jatinom, Kamis (21/12/2023) malam. Kegiatan tersebut merupakan putaran terakhir KBBS di tahun 2023.


Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan sepanjang tahun 2023, KBBS digelar dari wilayah kecamatan ke wilayah kecamatan lainnya secara berkala. Hal ini bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk meningkatan nilai religiusitas, khususnya dengan meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah Muhammad SAW. Diharapkan dengan digelarnya KBBS secara rutin, dapat meningkatkan kerukunan di masyarakat.


“Kegiatan ini sekaligus menjadi sarana berdoa bersama mendoakan Kabupaten Klaten agar semakin maju, mandiri, dan sejahterah masyarakatnya,” paparnya.


Kegiatan KBBS diawali dengan pembacaan dzikir dan tahlil dan dilanjutkan dengan lantunan maulid Simtudduror oleh Habib Rifqi bin Ahmad Al Jailani.


Sementara itu, dalam ceramahnya, Habib Umar Al Muthohar mengajak seluruh umat Muslim untuk saling menjaga kondusifitas dalam menyambut tahun 2024 sebagai tahun politik. Ia meminta agar perbedaan pandangan politik dalam perhelatan Pemilu dan Pilpres 2024 tidak menjadi pemecah kerukunan umat.


“Jangan sampai adanya perbedaan pilihan dalam Pemilu 2024, terbawa sampai kehidupan sehari-hari. Apalagi sampai memecah kerukunan, sampai-sampai hubungan antar tetangga jadi bermusuhan, bahkan sampai terjadi pertengkaran dalam rumah tangga gara-gara beda pilihan calon presiden, naudzubillah min dzalik,” ungkap Habib Umar.


Ia juga menyampaikan sebagai warga memilih hak pilih, wajib menyampaikan suaranya dalam Pemilu 2024. Namun ia meminta apapun pilihan masing-masing individu, cukup diketahui dirinya sendiri dan Allah SWT.


“Cukup kita dan Allah yang tahu, agar kondusifitas tetap terjaga, tetap rukun dan damai,” katanya.


Gelaran KBBS ditutup dengan mahalul qiyam sebagai puncak lantunan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW dan pembacaan doa oleh tokoh agama Islam Kecamatan Jatinom, KH Jamaludin. (ang/Kominfo-klt)

أحدث أقدم