Syamsuddin Asyrofi : Peran Tokoh Lintas Agama Merawat Kerukunan di Masyarakat Untuk Pemilu Yang Damai

 




kasihinfo.com Klaten ---  Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Klaten KH. Syamsuddin Asyrofi mengatakan bahwa peran  Tokoh Lintas Agama dan  Masyarakat   melakukan  ikhtiar merawat Kerukunan Antar Umat Beragama di Klaten. Hal itu disampaikan Syamsuddin Asyrofi  saat  menghadiri  Silaturahmi  Paguyuban Kerukunan Umat Beragama  ( PKUB  ) Kecamatan dan Desa/ Kelurahan  di aula kantor Kecamatan Jatinom Klaten Jumat ( 12/1/2024 ). 


Dikatakan bahwa Klaten sebagai  Kabupaten yang diapit oleh Yogya dan Solo selalu menjadi barometer bagi daerah lainnya terkait  ikhtiar merawat kerukunan di masyarakat.  Menurutnya, tidak adanya gejolak sosial di masyarakat menjadi pertanda  bahwa  kondisi masyarakat di Klaten relatif kondusif sehingga  frekuensi getaran gejolak sosial tidak terdengar ke daerah lain.


"Kita telah menyikapi kondisi tersebut dengan melibatkan seluruh unsur pimpinan daerah agar senantiasa mewaspadai, mengantisipasi dan bahkan melakukan berbagai tindakan preventif untuk merawat kerukunan di masyarakat. 


“Pembinaan kerukunan, keharmonisan dan kerjasama antar umat beragama  melalui tokoh lintas agama  yang tergabung di PKUB menjadi bagian penting, agar tidak ada gejolak sosial yang mengganggu jalannya roda pemerintahan, aktifitas perekonomian dan keharmonisan masyarakat,” katanya.


Syamsuddin  juga menegaskan bahwa seluruh unsur pimpinan daerah dan FKUB, PKUB Kecamatan dan Desa/ Kelurahan  telah meneguhkan  komitmennya untuk merawat kerukunan bersama untuk menjaga kondusifitas daerah, menjaga keharmonisan antar pemeluk agama yang berbeda dan menghargai keragaman etnik dan budaya.


“Klaten  sebagai salah satu daerah  dengan jumlah penduduk  yang cukup banyak dan  majemuk dalam keragaman etnik, budaya dan agama, oleh karena itu harus ada komitmen untuk membangun masyarakat, bangsa dan negara yang sejahtera dan berkeadilan,” katanya.


Memelihara, menjaga dan mengembangkan harmonisasi kehidupan umat beragama menurut Syamsuddin merupakan peran yang sangat  strategis  bagi FKUB Kabupaten Klaten. 


“FKUB berupaya melalui forum - forum dialog untuk mensosialisasikan berbagai kebijakan pemerintah terkait kerukunan umat beragama, bahkan menyerap aspirasi masyarakat untuk disampaikan pada pemerintah,” imbuhnya.


Tak hanya itu Syamsuddin Asyrofi menambahkan bahwa FKUB juga memiliki peran sebagai fasilitator dalam merekomendasikan pendirian rumah ibadah di masyarakat.  Ada pun salah satu upaya yang dilakukan, yaitu berdialog dengan pemuka agama dan tokoh masyarakat serta memberikan penguatan dan dukungan atas kebijakan pemerintah dalam hal keagamaan dan kerukunan umat beragama, dan juga sebagai wadah sosialisasi regulasi dalam bidang keagamaan.


“FKUB Kabupaten Klaten bekerja secara kolektif dan kolegial di dalam melakukan desk evaluasi, tinjauan lapangan serta berdialog dengan seluruh unsur pimpinan dan tokoh yang terkait sebelum memberikan rekomendasi, pendirian rumah ibadah” tuturnya.


Prinsip pemberian rekomendasi pendirian rumah ibadah menurut Syamsuddin Asyrofi harus memperhatikan aspek kerukunan umat beragama serta tidak menganggu ketenteraman serta ketertiban umum,” pungkasnya. 


Di tempat terpisah ketua komisi Rekomendasi dan litbang FKUB Klaten  Husni Thamrin  juga  menghadiri agenda yang sama di Kecamatan  Klaten Utara  terkait ikhtiar merawat kerukunan  menjelang Pemilu Tahun  2024.

Ia memberikan apresiasi terhadap Camat setempat dan PKUB Kecamatan  Klaten Utara  Kabupaten Klaten yang telah melakukan  pembinaan dan pendampingan  PKUB Desa/Kelurahan selama ini untuk  merawat kerukunan di Klaten.  ( *Moch.Isnaeni* )

أحدث أقدم