Peringati Hari Air Dan Aksi Paskah, Paroki Santa Theresia Jombor, Klaten, Bersihkan Sumber Mata Air

 

Umat Paroki Santa Theresia Jombor, bersama siswa SD Kanisius Mlese dan warga sekitar bersihkan sumber sumber nyamplung, Jayan, Srebegan, Ceper, Klaten. Jumat,(22 Maret 2024).



Kasihinfo.com Klaten -  Dalam rangka memperingati “ Hari Air Sedunia Dan Aksi Paskah” , Paroki Santa Theresia Jombor, Klaten, mengadakan doa bersama “Ziarah Mata Air Sangkan Paran” sekaligus melakukan bersih-bersih sumber mata air, bertempat di sumber nyamplung, Jayan, Srebegan, Ceper, Klaten. Jumat,(22 Maret 2024).


Selain Umat Paroki Santa Theresia Jombor, pelaksanaan kegiatan juga diikuti oleh unsur lembaga pendidikan dari SD Kanisius Mlese, beserta warga sekitar lokasi.


Ketua bidang pelayanan Paroki Santa Theresia Jombor, Andreas Eko Sriyanta mengatakan jika peringatan Hari Air Sedunia ini mengambil tema “Memanfaatkan Air untuk Perdamaian". Kegiatan peringatan hari air sedunia ini merupakan kali yang pertama, lewat tim kerja Keutuhan Ciptaan. Sebelumnya, pada hari Kamis,(21 Maret 2024) diadakan edukasi tentang Spiritualitas Air di SD Kanisius Mlese.


Ia berharap, dengan kegiatan tersebut bisa menggerakkan kesadaran manusia akan pentingnya air terkait perawatan dan penggunaannya dengan semestinya.


“ Semoga dengan peringatan ini, setidaknya bisa menumbuhkan rasa kesadaran akan pentingnya air. Selanjutnya mereka akan merawat dan menggunakannya dengan baik, serta merawat sumber air yang ada” Katanya.


Eko Sriyanta menambahkan, jika kegiatan peringatan hari air sendiri berawal dari keprihatinan dimana saat ini banyak sumber mata air yang mati. Sebagian kecil yang masih ada tidak terawat.


Dalam kesempatan tersebut, Ketua bidang pelayanan Paroki Santa Theresia Jombor, Andreas Eko Sriyanto mengucapkan terima kasih kepada Pastor Paroki Santa Theresia Jombor, Romo Antonius Amisani Kurniadi, yang telah memberikan dukunganya, serta panitia Paskah yang telah menyiapkan saran pendukung. Tidak lupa juga , Eko mengucapkan terima kasih kepada komunitas SD Kanisius Mlese yang telah terlibat dalam kegiatan peringatan hari air sedunia tersebut.


Sedangkan, Tim Pelayanan Keutuhan Ciptaan, Paroki Santa Theresia Jombor, Lukas Triyanta mengatakan, beberapa rekomendasi yang ingin diberikan kepada warga masyarakat atas terselenggaranya kegiatan ini yaitu, agar warga masyarakat menghargai air baik dalam merawat maupun memanfaatkanya. Kemudian harapnya akan muncul gerakan pelestarian air.  Untuk itu perlu dilakukanya edukasi sejak dini dengan melibatkan anak-anak sekolah dasar dalam kegiatan.


“ ada beberapa rekomendasi yang kami inginkan, seperti warga masyarakat menghargai air dengan merawat dan memanfaatkan dengan semestinya. Kemudian harapan kami juga ke depan muncul berbagai gerakan yang intinya untuk pelestarian air sekaligus sember mata air yang ada. ( Tim Komsos Paroki Santa Theresia Jombor )

 

 

 

 

 

أحدث أقدم