Kasihinfo.com Boyolali - Guru penggerak memiliki kebebasan dalam memberikan pembelajaran terhadap anak didiknya, untuk itu, guru penggerak dituntut memiliki kreativitas dalam pembelajaran. Nantinya guru penggerak juga sebagai pioner sekaligus inspirator pembelajaran di setiap sekolah yang nantinya membawa perubahan dunia pendidikan di boyolali.
Hal tersebut disampaikan oleh kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Boyolali, Supana di sela pelaksanaan festival panen hasil belajar dari pendidikan guru penggerak angkatan 9 di gedung mahesa, kabupaten boyolali jawa Tengah.
Menurut Supana, guru penggerak ini merupakan aset bagi pemerintah kabupaten boyolali. dimana nantinya akan bergerak secara bersama sama, berinovatif bersama pendidikan di Boyolali.
Selain itu para guru penggerak ini nantinya juga sebagai pioner dan sekaligus sebagai inspirator pembelajaran di setiap sekolah.
“ Dengan adanya guru penggerak ini tentunya akan membawa perubahan dunia pendidikan di Boyolali, sesuai dengan paradigma dari menteri pendidikan republik indonesia yang selalu membuat hal hal yang baru,” Harap Supana.
Siska yuliani, salah satu guru penggerak menyampaikan jika, guru penggerak memiliki kebebasan dalam memberikan pembelajaran terhadap anak didiknya termasuk kebebasan berkreatif.
“ Guru penggerak ini tidak hanya berdampak pada guru nya saja, namun juga banyak berdampak bagi para siswa.” Katanya. (ist)