Kasihinfo.com Klaten – Program ketahanan gizi anak sekolah kembali mendapat perhatian serius di Kabupaten Klaten.
Bertempat di Dukuh 1 Desa Gombang Kecamatan Cawas, Bupati Klaten H. Hamenang Wajar Ismoyo, S.I.Kom bersama Komandan Kodim (Dandim) 0723/Klaten Letkol Inf Slamet Hardianto, S.H., M.I.P., serta pihak Yayasan Merah Putih Peduli resmi membuka Satuan Penyediaan Pangan Gizi (SPPG) baru dengan nama SPPG Gombang Cawas 002.
Hal ini sebagai bagian dari upaya percepatan implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan program nasional. Kamis, (04/09/2025).
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Klaten H. Edy Sasongko, Kepala Dinas Pendidikan Titin Windiyarsih, S.Pd., M.Pd., Kepala Dinas Kesehatan dr. Anggit Budiarto, M.MR., Kepala Dinas Lingkungan Hidup Alvin Tarigan, S.E., S.Kom., Kepala Dinas Pertanian Iwan Kurniawan, S.P., M.Sc., Kepala Dinas Sosial Puspo Enggar Hastuti, S.E., Kepala Kementerian Agama Klaten Agus Susanto, S.Pd., M.Pd., serta sejumlah pejabat dan perwakilan lintas sektor. Turut hadir pula Direktur Yayasan Merah Putih Peduli, Karolus Rogger Evantino, S.T., M.Han., beserta jajaran pengelola dapur.
Dalam sambutannya, Karolus Rogger Evantino menyampaikan bahwa dapur SPPG 002 akan melayani kebutuhan gizi sekolah-sekolah penerima manfaat di wilayah Cawas dan sekitarnya. Ia berharap dapur ini dapat menjadi percontohan dalam mendukung program nasional penyediaan makanan bergizi gratis bagi anak-anak.
“Kami memohon dukungan berkelanjutan agar operasional dapur ini berjalan lancar dan manfaatnya benar-benar bisa dirasakan masyarakat luas,” ujar Karolus Rogger Evantino.
Dandim 0723/Klaten, Letkol Inf Slamet Hardianto, S.H., M.I.P., memberikan apresiasi atas inisiatif berbagai pihak dalam membangun dapur tersebut. Ia menegaskan bahwa TNI siap mendukung penuh, baik melalui pengawalan keamanan maupun pendampingan di lapangan agar program berjalan tepat sasaran.
“Dapur ini bukan sekadar fasilitas, melainkan wujud nyata kepedulian bersama terhadap masa depan generasi penerus,” tegas Letkol Inf Slamet Hardianto, S.H., M.I.P.
Dalam sambutannya, Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo menyampaikan apresiasi atas sinergi berbagai pihak dalam percepatan program MBG di daerah. Beliau berharap ke depan, SPPG dapat berperan tidak hanya dalam aspek kesehatan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Program ini kami koneksikan dengan koperasi desa (KopDes) dan Asosiasi Makan Bergizi Gratis (AMBG), agar unit usaha di desa seperti petani sayur, peternak telur, dan penggiling beras bisa menjadi suplier MBG. Ini akan memutar ekonomi desa dan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” tambah beliau.
Kepala Dapur SPPG Gombang Cawas 002, Herlambang Wirakusuma, menyampaikan bahwa dapur ini akan melayani 35 sekolah dengan total 3.058 siswa, mencakup wilayah 5 desa, yakni Gombang, Mlese, Cawas, Plosowangi, dan satu desa tambahan yang akan segera dikonfirmasi. Acuan pendataan dan pemetaan wilayah ini dilakukan bersama Koramil dan Babinsa setempat untuk memastikan distribusi yang merata dan tepat sasaran.
“Kami berkomitmen menjaga kualitas dan keamanan pangan. Dari bahan baku, air, hingga proses pengolahan akan diawasi secara ketat, termasuk pelatihan dari Dinas Kesehatan dan uji laboratorium air. Semua makanan yang disajikan juga diambil sampelnya setiap hari dan disimpan di chiller untuk keperluan pengawasan keamanan pangan,” ungkap Herlambang.
Dapur ini melibatkan 50 anggota tim, terdiri dari staf akuntansi, ahli gizi, serta relawan yang telah dilatih secara khusus. Bahan baku disuplai oleh Koperasi Merah Putih Peduli, melalui sistem satu pintu untuk memastikan kualitas setiap makanan.