KLATEN -- Kasihinfo.com -- Komunitas Siswa-Siswi Katolik (Kosiska) Klaten mengadakan misa pelajar di Gereja Maria Assumpta (GMA) Klaten pada hari Jumat Siang (14/11/25).
Misa Ekaristi dipimpin oleh Romo Benidiktus Tri Widyatmaka, Pr dari Paroki Roh Kudus Kebonarum Klaten. Dalam kotbahnya, Romo Benikdiktus menekankan pentingnya kesatuan dan kebersamaan di antara siswa-siswi Katolik. Beliau juga mengajak umat untuk mensyukuri anugerah-anugerah yang diberikan oleh Tuhan setiap hari.
Dalam bacaan Injil Lukas 17:26-37, yang berbicara tentang akhir zaman. Beliau menekankan bahwa tidak ada yang tahu kapan akhir zaman akan terjadi, namun yang pasti adalah bahwa akhir zaman akan terjadi. Oleh karena itu, umat diajak untuk mempersiapkan diri dengan baik dan hidup sesuai dengan kehendak Tuhan.
Mengakhiri renungannya, Romo Benidiktus membacakan puisi yang menggambarkan situasi ketika seseorang kehilangan segala-galanya, termasuk kontak Tuhan, sehingga sulit untuk berbicara dengan Tuhan. Puisi itu menggambarkan betapa sulitnya mencari Tuhan ketika kita merasa kehilangan dan tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Romo berharap puisi ini dapat menjadi renungan bagi umat untuk selalu mencari Tuhan dan memperdalam hubungan dengan-Nya.
Paduan suara dari SMAN 2 Klaten membawakan lagu-lagu yang indah dan menghantar umat untuk mengikuti perayaan Ekaristi dengan khidmat.
Sri Suyani,S.Ag guru agama Katolik menjelaskan: "Anak-anak mampu melatih paduan suara dengan baik dan bertanggung jawab dengan latihan mandiri".
Sri Suryani menambahkan "Meskipun kadang-kadang mereka perlu pendampingan dari guru".
Perayaan Ekaristi Komunitas Siswa-siswi Katolik (Kosiska) ini dihadiri oleh sekitar 650 siswa dari berbagai sekolah SMP, SMK, dan SMA, baik negeri maupun swasta.
(Benny)
