![]() |
| Kepala LPPM Universitas Widya Dharma Klaten Dr R Warsito MPd serahkan hasil PKM desa layak Bahasa Indonesia Belangwetan kepada Kepala Desa Belangwetan Drs H Hartono. Selasa, (16/12/2025). |
KLATEN - Pelaksanaan program selesai, LPPM Universitas Widya Dharma Klaten, meluncurkan hasil PKM Pengembangan Desa Layak Bahasa Indonesia Belangwetan Klaten Utara Klaten Jawa Tengah berbasis project, dengan skema pemberdayaan masyarakat oleh BEM Tahun Anggaran 2025 di aula Kantor Desa Belangwetan. Kamis, 16 Desember 2025.
Turut hadir dalam pelaksanaan peluncuran hasil PKM Pengembangan Desa Layak Bahasa Indonesia Belangwetan, Kepala LPPM Universitas Widya Dharma Klaten Dr R Warsito MPd, ketua pelaksana program, Prof Dr Dra Esti Ismawati MPd, Sigit Adhi Pratama SE MM (Kepala Pusat HKI dan Paten Unwidha), Bayu Indaryanto, Pembina UKM Unwidha, Kepala desa Belangwetan, perangkat desa, tokoh agama tokoh masyarakat dan lainnya.
Secara simbolis peluncuran PKM BEM 2025 dengan penyerahan Kamus Interaktif Belangwetan oleh Kepala LPPM Universitas Widya Dharma Klaten Dr R Warsito MPd kepada Kepala Desa Belangwetan Drs H Hartono.
Ketua Pelaksana PKM Desa Layak Bahasa Indonesia Belangwetan Klaten, Prof Dr Dra Esti Ismawati MPd dalam laporannya mengatakan, pelaksanaan PKM BEM berbasis project tersebut didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kementrian Pendidikan Tinggi, Sain, dan Teknologi (Diktisaintek).
“ Peluncuran PKM BEM 2025 Desa Layak Bahasa Indonesia Belangwetan dikakukan pada tanggal 18 September 3025 di Desa Belangwetan, Kecamatan Klaten Utara, Klaten. Kemudian tim pelaksana program bergerak guna mewujudkan desa Belangwetan layak menjadi desa layak bahasa Indonesia,” Katanya.
Akhirnya, pada tanggal 16 Desember 2025, tim pelaksana program berhasil menyelesaikan program dengan mewujudkan bebeberapa indikator Desa Layak Bahasa Indonesia di Belangwetan. Dan hasilnya seperti Videotron sebagai media publikasi, Kamus Interaktif Belangwetan, Buku panduan desa layak bahasa Indonesia, HKI Kamus, Paten sederhana Sangkar Burung.
“ Dengan pelaksanaan program, kesadaran masyarakat terhadap penggunaan bahasa Indonesia juga meningkat. Penggunaan bahasa Indonesia dalam surat menyurat kedinasan di desa Belangwetan juga sudah terbenahi begitu juga terbenahinya papan nama untuk berbagai usaha UMKM di Belangwetan, penerbitan Artikel jurnal PKM Terakreditasi Sinta serta peliputan artikel di media online. Ketika dilakukan pretest dan posttest terkait penggunaan bahasa Indonesia dengan benar baik di sektor publik maupun disektor domestic, hasil yang diperoleh sangat memuaskan,” Jelasnya.
Kepala LPPM Universitas Widya Dharma Klaten Dr R Warsito MPd mengapresiasi kinerja Tim PKM BEM dalam melaksanakan program desa layak bahasa Indonesia di Desa Belangwetan dengan baik.
“Semoga dampaknya kian terasa, ada beberapa kemajuan yang cukup menggembirakan di Desa Belangwetan ini, “katanya.
Kepala desa Belangwetan, Hartono mengucapkan terimakasih atas pelaksanaan program yang dilaksanakan dengan baik di desa Belangwetan. Kedepan, akan terus menjaga desa Belangwetan menjadi desa layak bahasa Indonesia, baik di dalam pemerintahan, seperti surat menyurat, dan di tengah masyarakat.
“ Pasca pelaksanaan program, InsyaAllah, kami bersama BPD akan membahas rancangan peraturan desa sebagaiboayung hukum desa layak bahasa Indonesia Belangwetan,” jelasnya.
Berbagai apresiasi datang dari tokoh masyarakat atas pelaksanaan program PKB Desa Layak Bahasa Indonesia Belangwetan.
“ Selamat diluncurkannya Desa Layak Bahasa Indonesia Belangwetan Kami sangat apresiasi, bahasa Indonesia memang kayak disebarluaskan di seluruh Indonesia,” kata salah satu tokoh masyarakat, Mulyono Hari.
“ Dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, ketika berbicara di depan kalayak akan tersusun rapi dan reratur kata demi katanya,” kata Purwanta ketua RT 01 desa Belangwetan. (Hrd)
