Disuruh kosongkan kios, pedagang protes PT KAI

 

seorang pedagang dengan membawa poster saat gelar aksi protes di komplek Stasiun Klaten.(jumat,16/10/2020)

Kasihinfo.com Klaten  - Pedagang yang menempati perkiosan di stasiun klaten memprotes pengakhiran perjanjian sepihak yang dilakukan PT KAI.  mereka menggelar aksi di depan kios yang berlokasi seputaran stasiun klaten, kemudian dilanjutkan mengadu kepada komisi 1 DPRD Klaten.

Dengan membawa poster kata kata protes , beberapa warga yang tergabung dalam paguyuban perkiosan stasiun klaten, pakisstalen, menggelar aksi protes atas kebijakan yang yang dibuat oleh PT KAI.  dalam surat yang tertanggal 8 oktober 2020 dan diterima oleh pedagang tanggal 13 oktober 2020 berisi agar para pedagang segera mengosongkan kios paling lambat 31 oktober 2020.

Sekretaris paguyuban perkiosan Stasiun KLaten, bambang mulyanto menyesalkan tidak ada sosialisasi sebelumnya, dan jangka waktu yang diberikan sangat pendek.  pedagang sudah memperpanjang kontrak sampai juli 2021 bahkan ada yang sampai september 2021.  saat ini uang sewa dari beberapa pedagang sudah dikembalikan, namun belum semua .

“kami menyesalkan atas keutusan dari PT KAI yang mana kami harus mengosongkan kios ini paling lambat tanggal 31 Oktober 2020 besok. Ini kan sangat mepet bagi pedagang mas” kata bambang.

Usai menggelar aksi, para pedagang melakukan audiensi dengan anggota dprd klaten yang diyerima oleh komisi 1. usai melakukan dialog,  ketua komisi 1 Eko Prasetyo akan melakukan komunikasi segera mungkin dengan PT KAI,  agar segera diperoleh kesepakatan yang tidak merugikam satu sama lainnya.

“kami akan secepatnya melakukan komunikasi dengan PT KAI, untuk menemukan titik temu antara kedua belah pihak, sehingga baik PT KAI dan para pedagang tidak merasa dirugikan, mengingat batas waktu yang diberikan oleh PT KAI hanya sampai 31 Oktober 2020”kata Eko.

Hingga saat ini, ketika dilakukan konfirmasi oleh media, PT KAI belum memberikam tanggapan terkait permasalahan tersebut. (h-d)

Lebih baru Lebih lama