Banjir lahar dingin, warga lereng merapi pesta pasir

 

 usai banjir lahar dingin, terlihat truk berjajar untuk ambil pasir.

Kasihinfo.com Klaten - Banjir lahar dingin gunung merapi menerjang alur kali woro di kecamatan Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, senin sore. sehari setelah banjir lahar dingin, para penambang manual pun berpesta material pasir yang terbawa banjir lahar dingin merapi.

 

Visual derasnya aliran banjir lahar dingin gunung merapi, terjadi senin sore kemarin, (25/1/2021). Dimungkinkan, ribuan meter kubik material vulkanik dari kawasan puncak gunung merapi ikut larut terbawa arus banjir lahar dingin di satu-satunya sungai di klaten yang berhulu dari puncak merapi ini.

 

saat terjangan banjir lahar dingin, wilayah lereng merapi sebelah tenggara demikian cerah. Diduga, terjadi hujan deras di sekitar kawasan puncak sehingga menyebabkan banjir lahar dingin ini.

 

Sehari setelah terjangan banjir lahar dingin, ratusan penambang manual berhamburan masuk ke alur sungai kali woro. mereka berpesta material pasir yang terbawa banjir lahar dingin. salah satunya di titik lokasi dukuh karangbutan, desa Sidorejo, kecamatan Kemalang, Klaten. warga setempat langsung masuk ke sungai, untuk mengkapling-kapling lokasi penambangan pasir manual. sejauh ini, pasir merapi menjadi berkah tersendiri bagi warga lereng merapi, karena kualitasnya yang super.

 

“ melihat banyaknya material pasir, kami langsung turun ke sungai dan mulai menambangnya, namun kami tetap selalu waspada, jika lau terjadi hal yang tidak diinginkan” kata yatmin/ salah satu warga lereng merapi.

 

Bukan hanya warga setempat, pesta pasir merapi juga dirasakan warga penambang manual dari luar kecamatan Kemalang. mereka berdatangan ke kali woro untuk ikut menambang pasir. selain penambang pasir, ratusan truk yang berniat membeli pasir hasil banjir lahar dingin juga ikut berdatangan ke puluhan titik penambang di arus sungai kali woro.

 

“lokasi penambangan manual relatif aman karena berada di radius sekitar 8-10 kilometer dari puncak merapi. meski tergolong aman, kami waspada kalau-kalau banjir lahar dingin kembali terjadi”kata dalono/ penambang manual.(i-p)

 

 

Lebih baru Lebih lama