Pemkab Klaten Bertanggungjawab Pengadaan Dua Tangan Robotik Alfian


Kasihinfo.com Klaten - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten bertanggungjawab pengadaan dua tangan robotik untuk Alfian Fahrul Nabilia (18), warga Dukuh Dalem RT 02 RW 02, Desa Sawit,  Kecamatan Gantiwarno, Klaten, yang mengalami kecelakaan kesetrum listrik saat PKL memasang wifi. 

Penegasan tersebut disampaikan Bupati Klaten Hj Sri Mulyani kepada wartawan seusai memberikan bantuan Rp 10 juta untuk Alfian di rumahnya di Dukuh Dalem RT 02 RW 02, Desa Sawit,  Kecamatan Gantiwarno, Klaten, Jumat, 19 Maret 2021. Akibat kecelakaan itu dua tangan Alfian terpaksa diamputasi dan saat ini sedang berupaya membeli dua tangan robotik. 

Bupati Klaten Hj Sri Mulyani mengatakan, kedatangannya di di Desa Sawit, Gantiwarno untuk memberikan dorongan  kepada  Alfian agar tetap optimis menyongsong masa depan.  Pada saatnya nanti, jika upaya mencari tangan robotik sudah ada, maka Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten yang akan bertanggungjawab untuk pengadaan dua tangan robotik untuk Alfian. 

Hj Sri Mulyani juga merasa bangga dan salut kepada Alfian karena dengan keterbatasannya sekarang tetap memiliki semangat yang tinggi untuk menyelasaikan sekolahnya di SMKN 1 Jogonalan. Bupati Klaten juga mendorong  Alfian untuk meraih cita-citanya  dengan menempuh pendidikan tinggi, apalagi saat ini Alfian juga sedang mengikuti seleksi perguruan tinggi negeri (PTN) di Undip Semarang dan UNY Yogyakarta. 

Pada kesempatan tersebut, Bupati Klaten juga sempat menanyakan program bantuan pemerintah yang diterima Wagimin, orang tua Alfian. Saat ini keluarga Wagimin sudah mendapat program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan untuk Alfian mendapat Kartu Indonesia Pintar (KIP). 

Bupati Klaten Hj Sri Mulyani berpesan kepada keluarga Wagimin untuk ikhlas dan sabar menerima cobaan ini dan selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Semoga nantinya dua tangan robotik untuk Alfian segera terealisasi dan juga berpesan kepada Alfian untuk semangat dan tidak berputus asa. 

Sementara itu Alfian kepada Bupati Klaten Hj Sri Mulyani menyampaikan bahwa untuk pengadaan tangan robotik saat ini sedang mengumpulkan informasi baik dari Solo, Undip Semarang, Jakarta dan Tangerang. Harapannya, agar pengadaan tangan robotik tersebut segera dapat terwujud sehingga dapat mendukung aktifitasnya. 

Kepada sejumlah wartawan, Alfian sempat mempraktekkan untuk mengoperasikan laptop dan handphone (HP) dengan kakinya dan  Alfian terlihat sudah cukup mahir mengoperasikan laptop dan HP dengan kakinya. Bahkan, Alfian juga sudah bisa makan mie sendiri dengan supit yang dioperasikan dengan kakinya. 

Kedua tangan Alfian  terpaksa diamputasi karena mengalami kecelakaan kerja kesetrum listrik saat PKL memasang wifi di salah satu rumah warga di Desa Pasung, Kecamatan Wedi, Klaten, 9 Maret 2020 lalu. Saat ini Alfian masih sekolah kelas XII di SMKN 1 Jogonalan, Klaten dengan mengambil jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ).  (Bagian Humas Setda Klaten)

Lebih baru Lebih lama