Dua ribu buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok terima BLT dari DBHCHT tahun 2021

 


Kasihinfo.com klaten – Sebanyak 2.250 buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok di Klaten, menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp. 1,8 juta per orang, berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2021.

  

Bupati Klaten Sri Mulyani menyerahkan secara simbolis bantuan tersebut, Kamis (16/12/2021) di Pendopo Pemkab Klaten. 


Nantinya, BLT akan diberikan selama 6 bulan, dengan nominal sebesar Rp. 300 ribu per bulan melalui Bank Klaten.


Dalam laporannya, Kabag Perekonomian Cahyo Dwi Setyanta menjelaskan,  pemberian BLT ini bertujuan untuk pendistribusian DBHCHT, sebagai upaya menyejahterakan buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok di Kabupaten Klaten.


“Anggaran BLT sebesar Rp. 6.237.650.848, diberikan kepada 1.410 orang buruh tani tembakau berasal dari 11 Kecamatan, dan 840 orang buruh pabrik rokok, masing-masing dari PT Dugapat Emas 828 orang dan CV Taru Harum 12 orang,” jelasnya.


Bupati Klaten Sri Mulyani dalam arahannya menyampaikan, sebagai salah satu daerah penghasil tembakau, Kabupaten Klaten menerima DBHCHT untuk berbagai keperluan pembangunan. Selama ini Pemkab Klaten telah berupaya untuk merealisasikan kegiatan berbasis DBHCHT, salah satunya melalui pembagian BLT untuk buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok. Hal ini sesuai dengan amanat Pasal 5 ayat 3 huruf a Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206/PMK.07/2020 tetang Penggunaan Pemantauan dan Evaluasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau. 


“Selamat kepada bapak ibu penerima BLT, (dan) manfaatkan sebaik-baiknya. (BLT) ini sebagai salah satu bentuk kehadiran pemerintah ditengah kesulitan ekonomi akibat pandemi corona,” pungkasnya.  

   

Adapun distribusi BLT untuk buruh tani tembakau di 11 kecamatan, meliputi Kecamatan Manisrenggo 590 orang, Prambanan 174 orang, Kemalang 189 orang, Jogonalan 20 orang, Kebonarum 30 orang, Kalikotes 16 orang, Gantiwarno 69 orang, Ceper 85 orang, Pedan 59 orang, Trucuk 173 orang, dan Bayat 5 orang. (rh)

أحدث أقدم