Ribuan Warga Berebut 6 Ton Kue Apem di Tradisi Yaa Qowiyyu

 



Kasihinfo.com Jatinom - Ribuan orang di Klaten, Jawa Tengah,  Jumat siang berebut 6 ton kue apem dalam tradisi yaqowiyu atau saparan.  sebelum diperebutkan, kue apem diarak dari masjid gede setempat menuju lokasi penyebaran kue apem  atau klampeyan.

 

tradisi yaa qowiyyu, diawali dengan arak- arakan dua gunungan apem dari masjid besar menuju amphitheater lapangan klampeyan.  selepas sholat jumat, setibanya di panggung utama, Kedua gunungan apem kemudian didoakan. 


Tradisi dibuka dengan penyebaran apem oleh menteri koordinator bidang perekonomian,  Airlangga hartarto, salah satu keturunan kyai ageng gribig kemudian disusul oleh gubernur jawa tengah, Ganjar Pranowo, serta bupati dan wakil bupati klaten.

 

Tidak hanya dari dua gunungan itu, apem juga disebar dari dua menara yang terletak ditengah lapangan klampeyan. Ribuan warga bagaikan lautan manusia yang berada di bawah menara seketika langsung berebut. tak sedikit warga juga membawa berbagai peralatan berupa plastik hingga payung.

 

di hadapan ribuan warga, Ganjar pranowo  menanyakan warga terkait kesehatan dan vaksinasi. menurutnya acara yaqowiyyu merupakan suatu doa untuk keselamatan bersama. selain selamat, kesehatan tentu harus dijaga.

 

“siapa yang sudah vaksi pertama, kedua dan ketiga, siapa yang blm vaksin? Selain kesehatan jangan lupa jaga keselamatan” tanya Ganjar kepada ribuan pengunjung.

 

Menurut salah satu warga, Sukamto, dimana dengan mendapatkan kue apem tersebut berharap menjadi suatu berkah. meski harus berdesak desakan dan terik panasnya matahari ,mereka rela berebut kue apem yang disediakan oleh panitia yaqowiyu.

 

“Ya berharap bisa menjadi berkah tersendiri bagi kami mas dengan mendapatkan dan memakan kue apem yang telah didoakan dan disebar tadi “ katanya.

 

Lebih baru Lebih lama