Ingin Wujudkan PKUB Desa/Kelurahan, FKUB Kepri Studi Tiru Ke Klaten




Kasihinfo.com - Ketua  Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB ) Provinsi Kepulauan Riau ( Kepri ) Handarlin Umar menyatakan  keinginannya untuk mewujudkan Paguyuban Kerukunan Umat Beragama ( PKUB ) Desa/ Kelurahan seperti yang sudah ada di 401 Desa/Kelurahan di Klaten.  


Hal itu disampaikan Handarlin dan rombongan saat   mengunjungi Kabupaten Klaten dalam rangka study tiru tentang managemen pengelolaan kerukunan umat beragama di Klaten terkait pembentukan PKUB Desa/Kelurahan.


Kunjungan untuk study tiru tersebut  berlangsung pada hari Senin ( 29/5/2023 ) yang  diterima langsung oleh Wakil Bupati Klaten H. Yoga Hardaya, SH.MH mewakili Bupati Klaten Hj. Sri Mulyani,SM  dan  Pemerintah Kabupaten Klaten di Ruang B.2 komplek perkantoran  Pemerintah Kabupaten setempat.


Wakil Bupati Klaten H. Yoga Hardaya   saat memberikan sambutan  mengatakan bahwa pihaknya mengaku senang dan tersanjung  dengan kehadiran pengurus  FKUB Provinsi Kepri dan para pihak terkait bahwa dalam study tiru  tersebut pihak Kepri ingin mengetahui lebih lanjut terkait pembentukan Paguyuban Kerukunan Umat Beragama (PKUB ) Kecamatan  dan Desa/Kelurahan se Kabupaten Klaten. 


"Atas nama Pemerintah Kabupaten Klaten dan  pengurus FKUB Kabupaten Klaten,  Kemenag Klaten  dan pengurus FKUB perempuan Klaten memberikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran FKUB dan Pemerintah Provinsi Kepri yang telah menjadikan Klaten sebagai tempat untuk study tiru terkait pembentukan PKUB Desa/Kalurahan" katanya. 


Menurutnya  acara kunjungan untuk study tiru ini rombongan  melakukan diskusi dan dialog dengan jajaran pengurus   FKUB Klaten,  Kepala  Kesbangpol  serta Kepala  Kemenag Kabupaten Klaten. 


"Pertemuan dengan FKUB Provinsi Kepri untuk mendiskusikan berbagai hal dan dialog  terkait soal manajemen pengelolaan kerukunan umat beragama di Kabupaten Klaten yang telah mendapatkan penghargaan Harmony award dari Kemenag RI terkait  upaya- upaya kreatif dan inovatif Klaten dalam merawat  Kerukunan Umat Beragama." katanya.


Yoga Hardaya  dalam pertemuan tersebut juga menyampaikan tentang kondisi penganut agama yang ada di Kabupaten Klaten,  toleransi  antar umat beragama, soal PKUB di 26 Kecamatan dan PKUB di 401Desa/Kelurahan.


"Kami menyampaikan apresiasi yang tinggi  kepada rombongan FKUB Provinsi Kepri karena telah memilih Kabupaten Klaten   sebagai tempat untuk study tiru terkait pembentukan PKUB  Desa/Kelurahan di Klaten" katanya.


Diakui Klaten  sebagai Kabupaten yang diapit oleh  Yogya  dan Solo menjadikan Kabupaten ini memang ada  dinamika yang berkembang  dalam merawat  kerukunan umat beragama. 


"Kondisi seperti ini merupakan anugrah tersendiri bagi Klaten dengan FKUB menerima penghargaan Harmony Award  dari Kementerian Agama RI dan Bupati Klaten belum lama ini  menerima penghargaan sebagai Bupati paling kreatif dan inovatif dalam merawat kerukunan  umat beragama dari Ketua Umum Asosiasi FKUB Indonesia" katanya.


Setelah melakuakan pertemuan, rombongan  melanjutkan perjalanan menuju Solo untuk agenda yang sama. 


Ketua FKUB Provinsi Kepri H. Handarlin Umar merasa senang dan mendapatkan banyak ilmu dan pengetahuan terkait pembentukan PKUB Desa/Kelurahan yang telah berhasil di Klaten. 


"Insyaallah kami akan tindaklanjuti hasil dari study tiru ini agar nantinya kami bisa mewujudkan PKUB Desa/Kelurahan di Provinsi Kepri" katanya. 


Secara khusus memang FKUB Kepri  datang ke Klaten untuk mengetahui lebih jauh terkait pembentukan PKUB Kecamatan dan Desa/Kelurahan se Kabupaten Klaten yang merupakan bagian dari managemen  pengelolaan kerukunan antar umat beragama.


"Dalam study tiru ini kami mengajak semua pengurus FKUB Provinsi Kepri  dan para pihak terkait  mengunjungi Kabupaten  Klaten untuk study tiru dan sekaligus sebagai kunjungan balasan terkait pembentukan PKUB Desa/Kelurahan" kata Handarlin Umar.  


Ketua FKUB Kabupaten Klaten KH.Syamsuddin Asyrofi menyampaikan harapannya dengan  study tiru ini pihak FKUB Kepri dapat mewujudkan juga terbentuknya PKUB Desa/Kelurahan untuk merawat kerukunan di Desa/Kelurahan masing-masing. 


"Pengurus PKUB Desa/Kelurahan merupakan kumpulan para tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat yang memiliki komitmen sebagai penggerak dan pegiat kerukunan di Desa/Kelurahannya masing-masing. Oleh karenanya keberadaan mereka menjadi penting dan strategis untuk merawat kerukunan" ujar Syamsuddin. ( *Moch.Isnaeni*)

Lebih baru Lebih lama