Jelang Pilkades Serentak, Pemkab Klaten Gelar Apel Siaga Dan Simulasi Pengamanan Pilkades

Simulasi pengamanan pilkades serentak kabupaten Klaten. Rabu, (05/07/2023)



Kasihinfo.com - Pemerintah Kabupaten Klaten dalam rangka mewujudkan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Gelombang I di 67 Desa yang akan dilaksanakan, Rabu (05/07/2023), menggelar apel siaga pasukan pengamanan. Diikuti Forkopimda, Sekda Kabupaten Klaten, Asisten, Kepala  OPD, TNI, Polri, Camat di 22 Kecamatan, Kepala Desa, Dishub, Satpol PP, Linmas, BPD 67 desa, Ketua Panitia Pilkades di 67 Desa, Ketua PMI, Ketua Organisasi Masyarakat, dan tamu undangan, Rabu(31/05) di Alun-Alun Klaten.


Bupati Klaten, Sri Mulyani bertindak selaku Inspektur Upacara didampingi Kapolres Klaten dan Dandim 0723 Klaten. Selanjutnya, Sri Mulyani secara langsung menyematkan pita kepada perwakilan pasukan pengamanan Pilkades gelombang I. 


Dalam sambutannya, Sri Mulyani menyampaikan tujuan adanya apel siaga pengamanan Pilkades serentak guna mempersiapkan diri untuk menjaga keamanan dan kondusifitas pelaksanaan Pilkades, dengan membangun komitmen bersama untuk menjamin keamanan Pilkades serentak. 


“Saya berharap (pasukan keamanan) selalu siap siaga menjaga pelaksanaan Pilkades serentak sampai dengan selesai hingga pelantikan yang akan dilaksanakan setelah Pilkades,” jelas Sri Mulyani.


Sri Mulyani minta semua elemen pendukung Pilkades saling berkoordinasi dan melaporkan segala bentuk permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan Pilkades Serentak. “Pendapat boleh beda, pilihan boleh tidak sama, kita semua tetap saudara,”kata Sri Mulyani. 


Selanjutnya Dandim 0723 Klaten, Bambang Setyo Triwibowo menyampaikan dukungan Kodim 0723 Klaten dalam pengamanan Pilkades serentak gelombang I tahun 2023. “Kami yakin dengan sinergitas yang dibentuk selama ini antara  TNI, Polri dan Pemerintah Daerah sudah terjalin dengan baik. Tetapi kita tidak boleh terlena, maka kondusifitas dan kedamaian harus dijaga,” ujar Bambang. 


Sementara Kapolres Klaten, Warsono menghimbau agar antisipasi pelaksanaan Pilkades dilakukan dari awal dan harus ada pemetakan permasalahan di wilayah (Desa). “ Harus kita respon, kita harus bergerak cepat, permasalahan harus diselesaikan sejak dini. Jangan sampai permasalahan menjadi besar dan segera laporkan apabila perlu tindak lanjut. Jangan sampai ada pembiaran dan tidak ada respon dari kita (pasukan pengamanan), dan perdayakan peran elemen masyarakat,” jelas Warsono.


Warsono minta agar komponen masyarakat juga sama-sama menjaga kondusifitas selama pelaksanaan Pilkades Gelombang I. “Berikan edukasi, sosialisasi, dan himbauan mengenai tahapan-tahapan Pilkades dan aturan-aturan kepada masyarakat. Terus bersinergi antara panitia, TNI, Polri, Tokoh Agama, dan lainnya untuk mensukseskan Pilkades gelombang I dengan aman dan kondusif. Jangan melakukan kegiatan kontraproduktif yang memicu konflik. Mari jaga netralitas, silaturahim, dan membawa diri sesuai dengan tanggungjawab,” tutur Warsono. 


Terakhir, apel dilanjutkan dengan simulasi pasukan pengamanan Pilkades Gelombang I dengan peraga lengkap mulai panitia, pasukan pengamanan, dan masyarakat. Mulai dari patroli, tahapan-tahapan pelaksanaan Pilkades baik pemungutan dan perhitungan suara, aksi demonstrasi, dan lainnya. 

(ttr/kominfo-klt)

Lebih baru Lebih lama