Hampir 10 Ribu Personil, Dilibatkan Dalam Ops Mantap Brata 2023-2024




Kasihinfo.com Klaten - Polres Klaten resmi menggelar operasi pengamanan tahap pemilu serentak 2024. Operasi dengan sandi Mantap Brata 2023-2024 tersebut diawali dengan gelar pasukan yang dipimpin oleh Kapolres Klaten AKBP Warsono SH SIK MH dan diikuti seluruh personel gabungan yang terlibat pengamanan pemilu, Kamis (19/10/2023). Hadir juga Wakil Bupati Klaten H. Yoga Hardaya, S.H., M.H. serta Dandim 0723 Klt LETKOL CZI Bambang Setyo.


Kapolres Klaten dalam sambutannya mengatakan bahwa Ops Mantab Brata akan dilaksanakan selama selama 222 hari sejak 19 Oktober 2023 sampai dengan 20 Oktober 2024. Untuk wilayah Kab. Klaten, operasi ini akan melibatkan 9836 personel gabungan dari TNI-Polri, instansi terkait serta mitra kamtibmas lainnya.


"Kita memiliki 4198 TPS di 26 kecamatan. Kemudian masing-masing TPS jumlah pemilih ada sekitar 232.  Alhamdulillah semuanya kategori kurang rawan, untuk pola pengamanannya 16 TPS dijaga 2 Polri dan 32 linmas." Ungkapnya


Kapolres menambahkan meskipun Kab. Klaten semuanya dalam kategori kurang rawan, namun pihaknya tetap akan selalu siap siaga. Hal tersebut untuk mengantisipasi situasi politik yang dinilai cukup dinamis.


"Pemilu 2024 memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak dengan rentang waktu yang berdekatan, wilayah yang luas, geografis yang beragam serta melibatkan jumlah pemilih yang besar." Ungkapnya


Kapolres kemudian menghimbau agar masyarakat dalam pemilu ini tidak mudah terprovokasi berita hoax serta tidak melakukan intimidasi-intimidasi terhadap warga yang memiliki pilihan berbeda.


Sementara itu Wakil Bupati Klaten menyatakan dukungannya dalam Ops Mantab Brata 2023-2024 ini. Pihaknya siap bersinergi dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman nyaman dan kondusif selama pelaksanaan pemilu.


"Pemilu biar lancar dalam rangka memilih Presiden-Wakil Presiden dan juga wakil rakyat. Untuk itu pemerintah Kab. Klaten menyatakan sepenuhnya mendukung serta terlibat di dalam pengamanan pemilu ini."

Lebih baru Lebih lama