Kasihinfo.com Klaten --- Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) memiliki peran strategis dalam mengelola keberagaman dan merawat kerukunan di masyarakat menyongsong Pemilihan Umum ( Pemilu ) tahun 2024 yang akan datang.
Oleh karenanya, FKUB perlu terus mensosialisasikan dan mempromosikan nilai-nilai moderasi beragama yang dapat mendorong kerukunan dan toleransi di antara berbagai elemen masyarakat.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya saat menerima tamu rombongan FKUB Kabupaten Cirebon Selasa ( 28/11/2023 ) di Aula Al-Ikhlas Kantor Kemenag Kabupaten Klaten.
Menurut Yoga Hardaya moderasi Beragama menegaskan bahwa FKUB harus tampil pada garda terdepan dalam mengedukasi masyarakat terutama, mengenai pentingnya memperkuat komitmen kebangsaan dan menjunjung tinggi sikap toleransi kepada sesama.
"Kami mendorong FKUB dan PKUB untuk terus mengembangkan kerjasama, sinergitas, dan kolaborasi bersama berbagai organisasi dan komunitas yang ada di masyarakat." katanya.
Selain peran para tokoh agama Yoga juga mendorong komponen bangsa lainnya antara lain, komunitas pemuda, komunitas perempuan lintas iman dan entitas lainnya dalam melaksanakan kegiatan sosial-ekonomi tanpa memandang perbedaan budaya dan agama.
"Kami mendorong dan meminta secara khusus dukungan dari pemerintah daerah, baik secara finansial maupun fasilitasi, dalam pelaksanaan berbagai kegiatan dan program-program FKUB dan PKUB di daerah untuk meningkatkan peran-peran mereka dalam upaya merawat kerukunan." katanya.
Dalam agenda kedepan FKUB ini Yoga menaruh harapan besar agar kegiatan sosialisasi Penguatan moderasi beragama dapat menghasilkan pemahaman yang sama bagi para tokoh lintas agama terkait moderasi beragama di masyarakat dan upaya mengelola keberagaman dan merawat kerukunan di masyarakat,” tandasnya.
Sejalan dengan arah kebijakan FKUB yakni melakukan penguatan *Peran-Peran Strategis FKUB Dalam Gerakan Moderasi Beragama* Yoga menjelaskan, moderasi beragama merupakan salah satu prioritas program pemerintah yang terdapat dalam Prioritas Nasional untuk Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan, Program Prioritas Memperkuat Moderasi Beragama.
"Bapak Presiden Joko Widodo menaruh perhatian sangat besar atas moderasi beragama. Terlihat pada Rapat Koordinasi Nasional Forum Kerukunan Umat Beragama beberapa tahun yang lalu Presiden menyatakan moderasi beragama merupakan pilihan tepat dan selaras dengan jiwa Pancasila di tengah gelombang ekstremisme di belahan dunia" katanya.
Diakhir sambutannya Yoga menjelaskan bahwa terkait soal implementasi moderasi beragama di masyarakat Ia menyatakan bisa dilaksanakan dengan empat indikator antara lain toleransi, anti kekerasan, komitmen kebangsaan, dan akomodatif terhadap budaya lokal.
"Penguatan moderasi beragama dengan telah ditandatanganinya Kepres tentang moderasi beragama oleh Presiden Joko Widodo maka menjadi kunci terciptanya toleransi dan terpeliharanya Kerukunan Umat Beragama di masyarakat" pungkasnya. ( *Moch.Isnaeni* )