Kasihinfo.com Klaten – Sebanyak 749 calon jamaah haji yang tergabung dengan kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah (KBIHU) Arafah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Klaten mengikuti simulasi manasik haji, Ahad (21/4/2024). Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Klaten H.Agus Krisnadi dengan adanya simulasi umroh dan haji ini diharapkan para calon jamaah haji mempersiapkan diri utamanya kondisi fisik, kesehatan dan mental mengingat pelaksanaan ibadah haji memebutuhkan fisik yang kuat.
749 calon jamaah haji yang mengikuti simulasi manasik diberangkatkan dari halaman SMK Muhammadiyah 3 Klaten Utara, dengan menggunakan tidak kurang 19 bus dan para jamaah menjalani simulasi manasik mulai dari pelaksanaan niat di miqod, thowah umroh, sa’i, tarwiyah, wukuh, mabid di Musdalifah, lempar jamarot di Mina hingga pelaksanaan towaf ifadhoh dan thowaf wada’.
Pelepasan peserta manasik dihadiri ketua pimpinan daerah muhamamdiyah Klaten, Kasi penyelenggaraan haji dan umrah Kementrian agama, para petugas kesehatan, paramedis dan dokter, Tim Kesehatan Haji Daerah, TPHI, TPIHI dan lainnya.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Klaten, Agus Krusnadi dalam sambutannya meminta agar para jamaah yang akan diberangkatkan ke tanah suci pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445 H atau 2924 M ini mempersiapkan diri baik fisik maupun mental dan bekal sebagai mana yang telah didapatkan selama mengikuti bimbingan dari KBIHU Arafah.
“Kesehatan fisik dan mental itu sangat penting karena ibadah haji memerlukan kondisi kesehatan yang baik jangan sampai kita harus tertunda keberangkatan karena kondisi kesehtan yang menurun”,katanya.
Tidak hanya itu para jamaah juga harus mematuhi ketentuan, aturan dalam berhaji, mengkuti petunjuk ketua rombongan masing-masing dan selalu menjaga kebersamaan dalam rombongannya selama di tanah suci.
“Larangan saat berihram harus diperhatikan, bekal selama manasik dari KBIHU Arafah harus dilaksanakan saat menjalankan rukun wajib dan sunah haji di tanah suci”,ujarnya.
Kepala kantor Kemenetrian Agama Klaten melalui Kasi penyelenggaraan haji dan Umrah, Faizatul Umma menyampaikan apresiasi kepada Muhammadiyah melalui KBIHU arafah yang telah membantu pemerintah dalam mempersiapkan calon jamaah haji dari Klaten dengan menyelenggarakan bimbingan ibadah haji dan umroh secara intensif.
"Kami sampaikan banyak terima kasih KBIHU Arofah telah menyiapkan para calon jamaah haji dengan memandirikan para jamaah untuk melaksanakan ibadah haji nantinya " katanya.
Menurutnya Faizatul Umma saat ini para jamaah sudah resmi menjadi calon jamaah haji Klaten tahun 2024.
" Oleh karena itu gunakan kesempatan yang sangat baik dan sudah lama dirindukan ini dengan sebaik-baiknya, bersemangat, sehat, untuk menjalankan ibadah haji. Masih banyak saudara kita yang harus menunggu beberapa tahun baru bisa diberangkatkan”,ujarnya.
Sekretaris KBIHU Arafah Muhammadiyah Klaten, Budi Santoso menjelaskan, simulasi manasik haji dan umrah ini dilaksanakan sebagai aplikasi setelah para jamaah menerima materi manasik. Simulasi ini akan mempraktekkan pelaksanaan ibadah umroh dan haji sesuai dengan sesungguhnya besok di tanah suci.
“Kebetulan jamaah haji dari Klaten ini diberangkatkan masuk gelombang dua akhir dan pemberangkatan jamaah haji Indonesia dilakukan melalui Embarkasi Adi Soemarmo, Solo, jateng”,pungkasnya. ( *Moch.Isnaeni* )