Kasihinfo.com Klaten - Dalam rangka pelaksanaan program ketahanan pangan, Pemerintah Desa Muruh, Kecamatan Gantiwarno Klaten, menggerakkan puluhan ibu-ibu untuk bertani.
Setidaknya sudah sekitar 1,5 tahun lebih, puluhan ibu-ibu yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani atau KWT Purwo Indah menanam berbagai jenis sayuran dengan memanfaatkan lahan kas desa setempat.
Hari
rabu, (3/7/2024) mereka kembali melakukan panen mentimun yang sudah ditanam sejak
bulan Mei yang lalu. Selain dilakukan oleh anggota KWT, panen mentimun kali ini
juga diikuti oleh Camat Gantiwarno dan Kepala desa Muruh berikut perangkat desa.
Kades muruh, suparji mengatakan, Pemerintah Desa Muruh mengalokasikan anggaran dari dana desa untuk melaksanakan program ketahanan pangan, melalui kegiatan budidaya hortikultura antara lain dengan membudidayakan tanaman mentimun, cabai, sawi dan tomat. Di sela sela lahan tanaman hortikultura, juga dibuat kolam ikan nila dan lele untuk menambah ekonomi keluarga anggota KWT.
“ dengan memanfaatkan anggaran dari dana desa dan memanfaatkan lahan tanah kas desa, KWT desa Muruh menanam sayuran di beberapa lokasi. Sebagai program ketahanan pangan sekaligus bisa meningkatkan perekonomian keluarga anggota KWT, “Katanya.
Disela ikut memanen mentimun di lahan persawahan yang tidak jauh dari kantor desa Muruh tersebut, camat gantiwarno , Veronica retno Setyaningsih mengatakan jika, ia merasa bangga dan terharu bisa mengikuti pelaksanaan program ketahanan pangan tersebut. Kegiatan tersebut menjadi salah satu pelaksanaan program ketahanan pangan.
“ Diharapkan ke depan KWT Purwo Indah semakin berkembang, semakin luas lahan untuk membudidayakan berbagai tanaman yang bernilai ekonomis. Semoga, kegiatan ini bisa menginspirasi ibu-ibu di desa lainnya, “Harap bu Camat.
Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Purwo Indah, Sarini menyampaikan, bahwa budidaya tanaman mentimun ini sudah enam kali panen. Hasil panen total sekitar 553 kg dengan nilai jual sebesar Rp. 1 juta lebih. selain sebagai media pembelajaran bagi Ibu-ibu setempat / juga bisa menambah pendapatan keluarga anggota KWT.
“
selain fokus di lahan pertanian di tanah kas desa ini, kami ibu-ibu di rumah masing-masing
juga menanam berbagai macam sayuran, untuk mewujudkan mandiri pangan, “ Jelas ketua
KWT Purwo Indah. (H-D)