KLATEN --- Ketua Majelis Taklim Perempuan ( MTP ) Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia ( IPHI ) Kabupaten Klaten Hj. Istikomah, M.Pd mengatakan bahwa peran penting MTP IPHI adalah sarana untuk pemberdayaan masyarakat utamanya bagi perempuan.
Hal itu disampaikan Istikomah disela-sela mengikuti Rapat Kerja Daerah ( Rakerda ) IPHI KabupatenKlaten di Gedung IPHI Kecamatan Karanganom Klaten, Minggu ( 10/11/2024 ).
Menurut Istikomah pengurus MTP IPHI Kabupaten Klaten telah menyusun sejumlah program kerja yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
"Semoga ibu - ibu jamaah haji perempuan dan pengurus MTP IPHI dapat melaksanakan tugas ini dan menjadi ladang amal yang penuh berkah bagi kita semua." katanya.
Dikatakan bahwa pada hakekatnya MTP IPHI adalah Badan Pembantu Organisasi ( BPO) nya IPHI yang mempunyai tugas penting menyelenggarakan berbagai aktivitas yang terkait dengan perempuan.
"Mudah-mudahan Majelis Taklim Perempuan IPHI Kabupaten Klaten semakin kompak dan semakin menunjukkan perannya bagi anggota maupun masyarakat dan para calon jama’ah haji,” ucapnya.
Dikatakan MTP yang disebut sebagai organisasi penggerak IPHI harus dapat berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Khususnya terkait kegiatan sosial, dakwah, sosialisasi tentang haji, pemberdayaan perempuan dan tentunya menghidupkan majelis taklim di wilayahnya masing-masing baik di Cabang maupun Ranting ” ujarnya
Istikomah yang juga sebagai Ketua Paguyuban Kerukunan Umat Beragama ( PKUB ) Perempuan Kabupaten Kĺaten ini menambahkan secara umum MTP IPHI Kabupaten Klaten memegang peranan penting dalam membimbing, memberdayakan dan menyatukan para calon jama’ah Haji di seluruh Kabupaten Klaten.
“Terlebih lagi dengan MTP IPHI Kabupaten Klaten ini akan berada lebih dekat dengan lingkungan masyarakat sehingga dapat membangun jaringan yang kokoh, menguatkan kolaborasi antara warga dan memberikan dukungan yang dibutuhkan untuk memastikan perjalanan ibadah haji berjalan lancar dan tumbuhnya kegiatan majelis-majelis taklim di Cabang dan Ranting di Kabupaten Klaten,” pungkasnya.
( *Moch.Isnaeni* )