Grebeg Syawalan,Ribuan Warga Berebut 23 Gunungan Ketupat

Bupati Klaten bersama sejumlah pejabat secara simbolis berikan ketupat kepada warga. Senin, (07/04/2025) 


Kasihinfo.com - Ribuan warga Klaten, Jawa tengah berebut gunungan ketupat di bukit Sidoguro, dalam rangka tradisi perayaan syawalan yang digelar pemerintah kabupaten Klaten senin pagi. Acara tahunan ini juga untuk  melestarikan  warisan  budaya  leluhur.


Sebanyak 23 gunungan ketupat yang berasal dari Bupati Klaten, sejumlah BUMD, rumah sakit dan instansi yang ada di Klaten Jawa Tengah, diarak masuk menuju lokasi tradisi syawalan, atau lebaran ketupat di puncak bukit Sidoguro, desa Krakitan, Bayat Klaten. 


Tradisi grebeg syawalan sendiri merupakan agenda tahunan yang digelar pemkab Klaten, sepekan setelah hari raya idul fitri. 


Dalam sambutannya, kepala dinas Disbudporapar Klaten, Sri Nugroho mengatakan , tradisi grebeg syawalan  sebagai wujud silaturahmi antara warga masyarakat dengan pemerintah sekaligus  untuk melestarikan  warisan  budaya  leluhur  setelah lebaran dan sebulan menjalankan ibadah puasa ramadhan. 


“ Ini sudah menjadi tradisi dan harus kita lestarikan”, Katanya. 


Dalam kesempatan tersebut Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo mengucapkan terimakasih kepada dinas terkait serta sejumlah sponsor dan seluruh warga klaten, atas terselenggaranya tradisi grebeg syawalan. 


“Saya ucapkan terimakasih atas terselenggaranya tradisi grebeg syawalan ini. Dalam kesempatan ini, saya mengucapkan selamat idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin nggih bapak ibu” Ucapnya kepada ribuan warga yang ikuti tradisi syawalan. 


Puncak tradisi ditandai dengan doa dan penyebaran ketupat oleh bupati Klaten. usai doa , ribuan warga merangsek ke atas panggung dan berebut 23 gunungan. mereka rela saling berdesakan demi mendapatkan ketupat, sayur hingga buah-buahan.


Salah satu warga, pur santoso mengaku akan balik ke jakarta pada senin ini karena menunggu tradisi syawalan di bukit sidoguro. Ia rela berdesakan demi mendapatkan ketupat hampir satu tas plastik besar. 


“ tadi ya berdesakan mas untuk mendapatkan ketupat yang banyak ini. Nantinya akan saya bagikan ke saudara sebelum kembali ke jakarta”, Katanya. 


Hal yang sama juga dikatakan oleh partini, warga ngembel kalikotes, Klaten. Ia berebut mendapatkan ketupat, sayur serta buah buahan. 


“ Nanti dirumah langsung akan saya masak mas. Lumayan dapatnya ya walaupun harus rela berdesakan tadi” Ungkapnya. 


Selain 23 gunungan, pemkab klaten juga menyediakan 1000 cup ketupat siap saji untuk dibagikan ke warga yang datang secara gratis. 



 


Lebih baru Lebih lama