Mantabkan Persiapan, Ratusan Calon Jamaah Haji Ikuti Simulasi Manasik Haji KBIHU Arafah




KASIHINFO.COM – Wakil  Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah  ( PDM  ) Klaten  KH. Mochtar Anshori mengatakan  bahwa adanya kegiatan praktek/ simulasi  manasik haji bersama  Kelompok 581  calon jamaah haji asal Kabupaten Klaten yang tergabung di Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Arafah Pimpinan Daerah Muhammadiyah ( PDM ) Kabupaten Klaten mengikuti praktek manasik haji untuk mantabkan persiapan mereka berangkat haji tahun 2025 ini. Ahad ( 27/4/2025 )


“KBIHU Arafah telah melakukan pembinaan kepada 581 calon jamaah haji tahun 2025 sebanyak 8 kali pertemuan dengan materi antara lain Kebijakan Pemerintah dalam penyelenggaraan ibadah haji, teori dan praktik manasik umroh dan haji serta kiat menjaga kesehatan jamaah selama di Arab Saudi,”katanya.


Kegiatan praktik manasik menurut Mochtar Anshori dilakukan dalam dua sesi, yaitu sesi pertama praktek umrah wajib dan sesi ke dua prosesi praktik ibadah haji yang dipandu dari tim KBIHU Arafah Kabupaten Klaten yang di pimpin oleh DR. dr. H. Husen Prabowo. M.Kes.


“Semoga pengetahuan dan pengalaman yang disampaikan para narasumber melalui KBIHU Arafah dapat bermanfaat bagi calon haji kabupaten Klaten Tahun 2025 dan dapat meraih predikat haji mabrur,”katanya.


Dikatakan bahwa dengan adanya praktik umroh dan haji ini diharapkan para calon jamaah haji dapat mempersiapkan diri utamanya kondisi fisik, kesehatan dan mental seawal mungkin mengingat pelaksanaan ibadah haji membutuhkan fisik yang kuat.


581 calon jamaah haji yang mengikuti simulasi manasik haji diberangkatkan dari halaman SMK Muhammadiyah 3 Klaten Utara, 15rombongan calon jamaah haji dari KBIHU Arofah Kabupaten Klaten mengikuti praktek manasik haji mulai dari pelaksanaan niat di miqod, tarwiyah menuju Mina , wukuf di Arofah, mabid di Musdalifah, lempar jamarot di Mina hingga pelaksanaan towaf ifadhoh dan thowaf wada’.


Mochtar Anshori meminta agar para jamaah yang akan diberangkatkan ke tanah suci pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H atau 2025 M ini mempersiapkan diri baik fisik maupun mental dan bekal sebagai mana yang telah didapatkan selama mengikuti bimbingan dari KBIHU Arafah.


“Kesehatan fisik dan mental itu sangat penting karena ibadah haji memerlukan kondisi kesehatan yang baik jangan sampai kita harus tertunda keberangkatan karena kondisi kesehatan yang menurun,”katanya.


Tidak hanya itu para jamaah juga harus mematuhi ketentuan, aturan dalam berhaji, mengkuti petunjuk ketua rombongan masing-masing dan selalu menjaga kebersamaan dalam rombongannya selama di tanah suci.


"Larangan saat berihram harus diperhatikan, bekal selama manasik dari KBIHU Arafah harus dilaksanakan saat menjalankan rukun wajib dan sunah haji di tanah suci,” ujarnya.


Kepala kantor Kementerian  Agama Kabupaten Klaten  yang wakili  Kasi Haji Faizatul Ummah  menyampaikan apresiasi kepada Muhammadiyah melalui KBIHU arafah yang telah membantu pemerintah dalam mempersiapkan calon jamaah haji dari Klaten dengan menyelenggarakan bimbingan ibadah haji dan umroh secara intensif.


“Kami sampaikan banyak terima kasih KBIHU Arofah telah menyiapkan para calon jamaah haji dengan memandirikan para jamaah untuk melaksanakan ibadah haji nantinya, ” katanya.


Menurutnya saat ini calon jamaah haji sudah resmi menjadi calon jamaah haji Klaten tahun 2025 dan oleh karena itu kegiatan manasik haji sudah jauh- jauh dilakukan untuk membekali calon jamaah haji yang cukup.


Sekretaris KBIHU Arafah Muhammadiyah Klaten, Budi Santoso menjelaskan, praktik manasik haji dan umrah ini dilaksanakan sebagai aplikasi setelah para jamaah menerima materi manasik. Simulasi ini akan mempraktekkan pelaksanaan ibadah umroh dan haji sesuai dengan yang sesungguhnya besok di tanah suci.

( *Moch.Isnaeni* )

Lebih baru Lebih lama