Ida Pangelingsir : Semua Pihak Perlu Menahan Diri Untuk Jaga Kondusifitas dan Kamtibmas

 




DENPASAR --- Ketua Umum Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama  ( FKUB  ) Indonesia  Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet  mengatakan  bahwa menjaga situasi kondusif menjadi kunci penting bagi stabilitas dan kemajuan negara, oleh karena itu semua pihak, tanpa terkecuali, perlu menahan diri dan mengutamakan kedamaian serta kepentingan bersama.


Hal itu disampaikan  Ida Pangelingsir  di Denpasar Bali  Sabtu ( 30/8/2025 ) menyikapi situasi dan kondisi di tanah air belakangan ini.

 

Ida Pangelingsir  mengatakan  bahwa munculnya perbedaan pendapat atau ketegangan politik, menekankan pentingnya dialog dan kompromi akan membantu mencegah eskalasi konflik yang merugikan bagi semua pihak.


"Dalam konteks ini, penting bagi seluruh pihak yang terlibat, baik politisi, pendukung partai politik, maupun masyarakat umum, untuk mengekang diri mereka dari tindakan atau pernyataan yang dapat memicu ketegangan atau kekerasan." katanya.


Mengutamakan toleransi, penghormatan terhadap perbedaan, serta penyelesaian konflik secara damai adalah langkah-langkah yang krusial untuk memastikan keberlangsungan demokrasi dan kedamaian sosial pasca  demo.


Dengan demikian, dapatlah tercipta ruang bagi kerja sama lintas spektrum politik dan kemajuan menuju pembangunan yang berkelanjutan bagi seluruh rakyat.


Ida Pangelingsir memandang situasi saat ini  sebagai panggilan bagi seluruh komponen bangsa untuk bersatu dalam menjaga stabilitas dan keamanan.


"Dengan berkomitmen untuk terus memelihara kondisi yang kondusif, bahwa hal ini tidak hanya menjadi tugas pemerintah semata, melainkan juga tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat" katanya.


Ida Pangelingsir mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta merawat kebhinekaan dan menjaga kerukunan di masyarakat, menjaga suasana yang kondusif sebagai landasan bagi pembangunan Indonesia ke depan.


"Bersyukur bangsa Indonesia  telah  memiliki kematangan yang ditunjukkan oleh masyarakat dalam menyikapi perbedaan dan  pandangan serta pentingnya kesadaran terhadap nilai-nilai kebangsaan dan kemanusiaan sebagai fondasi utama dalam membangun masa depan yang harmonis" katanya. 


Kata Ida Pangelingsir tantangan tidak berhenti pada pemahaman, tetapi pada tindakan nyata dalam menjalankan semangat persatuan dan kesatuan. Dalam hal ini, partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat menjadi kunci penting. 


"Kepedulian terhadap keberagaman, toleransi terhadap perbedaan pendapat, dan sikap bijaksana dalam menanggapi permasalahan politik menjadi fondasi dalam menjaga kestabilan" pungkasnya. ( *Moch.Isnaeni* )

Lebih baru Lebih lama