![]() |
| Pemimpin Redaksi detikcom Alfito Deannova Gintings menyerahkan penghargaan kepada Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo di Gedung Gradhika Bhakti Praja Kota Semarang. |
Kasihinfo.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten mencatat prestasi membanggakan dalam pengembangan sektor pariwisata berbasis desa. Pada ajang Detik Jateng-Jogja Awards 2025, Pemkab Klaten menerima penghargaan dalam kategori Pelopor Investasi Berbasis Desa Wisata.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Pemimpin Redaksi detikcom, Alfito Deannova Gintings kepada Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang beberapa waktu lalu.
Penghargaan ini menjadi wujud apresiasi atas langkah nyata Pemkab Klaten dalam memajukan potensi wisata desa yang inklusif, berkelanjutan, dan berdampak langsung pada ekonomi masyarakat.
Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo usai menerima penghargaan menyampaikan rasa syukur dan komitmennya untuk terus mengembangkan desa wisata sebagai motor penggerak ekonomi daerah.
“Tentu dengan penghargaan ini, ke depan kami akan semakin menggiatkan dunia pariwisata yang ada di Kabupaten Klaten. Ini menjadi penyemangat baru bagi kami untuk terus mendorong pengembangan potensi desa,” kata bupati.
Lebih lanjut, Hamenang menegaskan, posisi Klaten sebagai sebuah kabupaten menjadikan desa sebagai kekuatan utama dalam pembangunan ekonomi dan sosial.
“Kami ini kabupaten, bukan kota. Maka potensi kami ada di desa. Ke depan, kami akan terus mendorong desa untuk menggali dan mengembangkan potensi lokalnya. Sekali lagi, terima kasih atas awardnya menambah motivasi bagi kami kedepannya” ujar bupati.
Apresiasi atas inisiatif pengembangan desa wisata ini menjadi pendorong semangat Pemkab Klaten untuk terus menjadikan Klaten sebagai destinasi wisata unggulan di Jawa Tengah, bahkan tak segan menargetkan diri sebagai “Bali Kedua” dengan potensi alam dan budaya yang dimiliki.
Pemkab pun menggeber event demi event untuk menyokong pertumbuhan sektor pariwisata. Setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kini dipatok untuk bisa memiliki event wisata sendiri.
Dengan hadirnya infrastruktur pendukung seperti jalan tol, dan KRL yang kini sudah berhenti di lima stasiun di Klaten, membuat pariwisata Klaten semakin berkembang pesat, dan ekonomi rakyat pun meningkat.
