KASIHINFO.COM SEMARANG – Kontingen National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Klaten membuka hari pertama Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Jawa Tengah 2025 dengan hasil gemilang. Dalam laga perdana yang digelar di Semarang, Selasa (21/10/2025), para atlet disabilitas asal Klaten berhasil menyumbangkan total 14 medali, terdiri dari 1 medali emas, 10 medali perak, dan 3 medali perunggu.
Medali emas pertama untuk Klaten disumbangkan oleh cabang olahraga renang, yang sekaligus menjadi pembuka semangat bagi seluruh atlet yang bertanding di hari-hari berikutnya. Dari cabang renang pula, para atlet NPCI Klaten berhasil meraih tambahan 4 medali perak dan 1 medali perunggu.
Selain itu, cabang atletik turut mempersembahkan prestasi dengan 3 medali perak dan 1 medali perunggu. Sementara itu, cabang boccia, blind judo, dan panahan masing-masing menyumbangkan 1 medali perak, serta cabang panahan kembali menambah koleksi medali dengan 1 medali perunggu.
Ketua NPCI Klaten, Sri Mulyo, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas capaian luar biasa tersebut. Menurutnya, raihan 1 medali emas di hari pertama menjadi pertanda baik sekaligus motivasi kuat bagi seluruh atlet untuk tampil lebih maksimal di hari-hari berikutnya.
“Dengan 1 medali emas ini kami berharap akan bertambah banyak medali emas dari berbagai cabang olahraga di hari selanjutnya,” ujar Sri Mulyo di sela-sela pertandingan di Semarang.
Ia menjelaskan bahwa hasil yang dicapai pada hari pertama tidak terlepas dari kedisiplinan dan kerja keras para atlet yang telah menjalani proses pelatihan intensif selama beberapa bulan terakhir. Para atlet NPCI Klaten, katanya, datang ke ajang Kejurprov dengan tekad kuat untuk memberikan yang terbaik bagi daerahnya.
“Kami yakin atlet NPCI Klaten akan kembali mempersembahkan medali emas, perak, dan perunggu di pertandingan berikutnya. Mereka sudah berlatih dengan serius dan memiliki semangat juang tinggi untuk membawa nama Klaten di tingkat provinsi,” imbuhnya.
Sri Mulyo menambahkan, selain menjadi ajang unjuk kemampuan, Kejurprov Jateng 2025 juga menjadi momentum penting untuk mengukur kesiapan atlet menuju event tingkat nasional seperti Peparprov dan Peparnas mendatang. Ia berharap dukungan dari masyarakat dan pemerintah daerah terus mengalir agar pembinaan atlet disabilitas di Klaten semakin berkembang.
Prestasi di hari pertama ini menegaskan bahwa NPCI Klaten merupakan salah satu kontingen yang patut diperhitungkan di ajang Kejurprov Jateng 2025. Dengan semangat sportivitas dan kerja keras, para atlet disabilitas Klaten menunjukkan bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk berprestasi di tingkat provinsi maupun nasional.
“Kami tidak hanya mengejar medali, tetapi juga ingin menunjukkan bahwa atlet disabilitas Klaten mampu berkompetisi dan menjadi inspirasi bagi masyarakat luas,” tutup Sri Mulyo penuh optimisme.
