![]() |
| Sejumlah siswa memegang wayang kulit dalam rangka peringatan hari wayang dunia di Ngawonggo, Ceper, Klaten. Sabtu, (22/11/2025). |
Klaten - Ada berbagai cara dilakukan untuk memperingati hari wayang dunia, salah satunya dengan memperkenalkan wayang kulit kepada anak-anak. Tujuannya untuk mengenalkan anak-anak terhadap beragam tokoh wayang, agar sebagai generasi penerus tidak lupa akan budaya di zaman serba modern ini.
Gelaran peringatan hari wayang dunia diselenggarakan di lapangan desa Ngawonggo kecamatan Ceper Klaten, Jawa Tengah. Sabtu, (22/11/2025).
Bertempat di lapangan desa setempat, tampak ratusan anak anak memperhatikan dengan seksama saat para pelaku seni mengenalkan beberapa tokoh wayang kulit.
Anak-anak juga terlihat asyik saat memegang dan memainkan wayang kulit.
Kepala desa Ngawonggo, Ceper, Noor Hafid Kalamullah, mengatakan, rangkaian peringatan hari wayang dunia kali ini sengaja di fokuskan untuk pengenalan wayang kulit bagi anak-anak. Yaitu para siswa dari TK, Paud, SD dan MI se desa Ngawonggo. Jumlahnya ada sekitar 800 an anak.
Dengan melibatkan 6 dalang dari desa setempat , selain mengenalkan tokoh wayang, anak-anak juga diperkenankan untuk memainkannya dan menancapkan tokoh wayang di batang pisang.
“ Rangkaian kegiatan ini digelar bertujuan untuk mengenalkan wayang, mengenalkan budaya agar tidak lupa di zaman serba modern ini,” Katanya.
Salah satu siswa, Deva mengaku senang dapat memegang dan memainkan wayang kulit. Pelajar sekolah dasar tersebut memang audah menyukai wayang kulit sejak kecil, dan suka menonton wayang kulit.
“Senang mas, bisa pegang san mainkan wayang kulit. Saya suka lihat wayang kulit juga,” kata Deva.
Selain pengenalan wayang kulit, juga diselenggarakan pentas seni anak anak, karawitan anak, serta pestas dalang anak. (Hrd).
