Kasihinfo.com
Klaten – Ribuan umat katolik di klaten jawa tengah, selasa malam 5 maret 2019
mengikuti misa rabu abu di Gereja Santa Maria Assumpta klaten. Misa rabu abu
dipimpin oleh Romo Gregorius Kriswanto, Pr.
Dalam Kotbahnya
romo kriswanto mengatakan, hari rabu 6
maret 2019 merupakan hari rabu abu , sebagai awal memasuki masa prapaskah atau
masa pertobatan, pantang dan puasa.” inti dari masa
prapaskah adalah membangun
semangat tobat,
sehingga semakin mendekatkan
diri kepada Tuhan, dan memancarkan semangat cinta kasih dalam kehidupan”katanya.
Selama masa
prapaskah, romo Kriswanto mengajak umat untuk berbuat 3 hal, yaitu sedekah, berdoa
dan berpuasa. Sedekah menyangkut aspek sosial sebagai manusia, berdoa merupakan
hubungan manusia dengan Tuhan, sedangkan berpuasa adalah olah diri agar hidup
kita semakin mampu mendekatkan diri kepada Tuhan.
Saat
perayaan misa rabu abu,
seluruh umat dibubuhkan abu pada dahi, sebagai tanda pertobatan, dan
memasuki masa prapaskah. Abu tersebut
berasal dari pembakaran daun palma kering yang telah diberkati saat misa minggu
palma tahun lalu.(hd)