Kasihinfo.com Boyolali - Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD), Pemerintah Desa Ringin Larik, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali bakal menggali potensi desa. Potensi tersebut mulai dari pengembangan pengelolaan pasar tradisional desa dan embung di desa setempat.
Menurut, Kepala Desa Ringin Larik, Nanik Hariyani, pengembangan pengelolaan pasar tradisional dan embung desa nantinya mengarah pada pembentukan sebuah BUMDes.
"Wacananya, embung itu selain sebagai pemanfaatan air untuk masyarakat juga diagendakan sebagai ruang publik. Jadi nanti. diharapkan banyak warga yang berkunjung ke embung,"kata dia, Sabtu, (10/8/2019) kemarin.
Ia mengatakan, BUMDes yang akan dibangun ditujukan untuk mengelola berbagai usaha desa, baik yang sudah ada ataupun yang akan dibangun, agar pendapatan dari PAD bisa maksimal. Misal pengelolaan pasar Kebon Luwak. Meski menjadi pasar terbesar dan paling ramai di wilayah Musuk, namun pendapatannya belum signifikan untuk menambah PAD.
”Kami ingin bangun BUMDes agar pengelolaan usaha untuk meningkatkan kas desa lebih profesional,” kata dia.
Selain pasar, lanjut dia, BUMDes juga akan mengelola unit usaha lainnya, diantaranya penyewaan pendopo dan gedung serba guna. Saat ini, pihaknya juga ancang-ancang membangun kawasan wisata di embung milik PUDAM Boyolali yang pembangunannya hampir kelar.
“Di sekitar embung bisa menjadi kawasan wisata air yang bisa dimanfaatkan untuk menarik pengunjung, sehingga akan ada perputaran ekonomi di sana,”katanya.
Pembangunan BUMDes, kata dia, nantinya akan memanfaatkan SDM lokal dengan memberikan mereka kesempatan dan permodalan untuk memajukan desa. Transparansi pengelolaan keuangan desa juga akan ditingkatkan sehingga seluruh warga bisa terlibat dalam pengawasan.
“Ya, kalau disini rata-rata sudah lulusan SMA. Tapi ada juga yang sudah sarjana. Makanya potensi tersebut harus dimanfaatkan secara lebih terarah untuk kemajuan desa,” (J-k)