Bekali Edukasi Mitigasi Bencana, Unwidha Selenggarakan Seminar Kebencanaan


Kasihinfo.com Klaten – Sebagai rangkaian dies natalis Universitas Widya Dharma(Unwidha) Klaten, selasa pagi (17/12/2019) menyelenggarakan Seminar Nasional dan gerakan penghijaun dengan tema  : Mengurangi Risiko Bencana Banjir dan Kekeringan Melalui Gerakan Penghijauan dan Air Hujan di kampus setempat.

Selain diikuti oleh mahasiswa setempat, seminar nasional juga diikuti oleh kelompok relawan dan komunitas peduli sungai, serta kepala desa. Sedangkan pembicara seminar tersebut antara lain, Sekjen Forum Perguruan Tinggi Untuk Pengurangan Risiko Bencana (FPT PRB), Sorja Koesuma SSi MSi, Direktur Utama Jasa Tirta Ir Raymond Valiant Ruritan ST MT, Kepala Sekolah Sungai Klaten Jaka Sawaldi, dan Kepala Pelaksana BPBD Jawa Tengah Sudaryanto.

Menurut  Wakil Rektor Unwidha Bidang Kemahasiswaan, Ir. Darru Pratomo. MT mengatakan, Mahasiswa dan generasi Milenial yang merupakan agen perubahan di negara Indonesia, dan dirasa sangatlah tepat jika mahasiswa perlu banyak dibekali mitigasi bencana.

Diharapkan nantinya mahasiswa menjadi pelopor atau promotor bagi mahasiswa lainnya, maupun bagi warga masyarakat sekitar mereka tinggal, untuk dapat memberikan pemahaman akan pentingnya mengantisipasi bencana alam yang dapat terjadi sewaktu-waktu, sekaligus meminimalisir dampak bencana yang ditimbulkan.

“ Dengan seminar ini diharapkan bisa memberikan edukasi kepada masyarakat dan mahasiswa, untuk mendapatkan edukasi mitigasi bencana dengan harapan bisa tanggap jikalau terjadi bencana, sekaligus mereka bisa aktif memberikan pemahaman pentingnya antisipasi terhadap bencana  kepada yang lainnya” kata Wakil Rektor.

Sementara Sekda Klaten yang juga sekaligus sebagai Kepala Sekolah Sungai Klaten, Jaka Sawaldi mengaku senang atas pelaksanaan seminar nasional terkait kebencanaan tersebut, pasalnya edukasi mitigasi bencana sangat diperlukan guna mengurangi resiko saat terjadi bencana.

“semakin banyak mahasiswa maupun warga yang mengetahui akan edukasi mitigasi bencana, akan semakin baik untuk meminimalisir dampak bencana yang ditimbulkan. Terlebih Klaten terletak dilerang gunung Merapi, sudah pasti harus ada antisipasi ancaman gunung Merapi, kemudian Klaten juga sangat rawan dengan ancaman bencana banjir dan potensi bencana lainnya, sehingga upaya PRB harus terus dilakukan” ungkap sekda di sela pelaksanaan seminar nasional.

Usai pelaksanaan seminar nasional, dilanjutkan penanaman pohon di sekitar kampus, serta pembuatan lubang biopori. (h-d)

Lebih baru Lebih lama