Ajak warga kelola sampah, Lima Benua dan dinas Lingkungan Hidup adakan klaten biennale


Kasihinfo.com Klaten - Setelah mengkampanyekan perdamaian dalam keberagaman melalui berbagai kegiatan karya seni, kini klaten binnale mulai merambah pada persoalan lingkungan. bersama dinas lingkungan hidup, liben mengajak generasi Z atau pemuda yang lahir diatas tahun 2000 an, serta  ibu-ibu bank sampah,  peduli persoalan sampah.

Inisiator klaten Biennale Bank Sampah, Temanku Lima Benua mengatakan , permasalahan sampah bukan persoalan ringan, walaupun sebenarnya adalah hal yang sangat simple. masalah ini menjadi berat karena menyangkut perilaku public.

Remaja kreatif yang akrab disapa liben  mengungkapkan, hal pertama yang harus dilakukan oleh masyarakat adalah sejak awal , yaitu sudah mulai mengurangi timbulnya sampah. masyarakat mulai merubah mindset dari membuang sampah dengan mengelola sampah.  pemilahan sampah harus menjadi mindset yang sebenarnya dan mendasar. jika sudah menjadi mindset orang, dengan sendirinya akan konsisten, karena sudah menjadi kesadaran kolektif dalam memilah sampah.

“ jadi kesadaran orang membuang sampah pada tempatnya, dinaikkan levelnya menjadi sadar memilah sampah. sampah yang telah dipilah organic, plastik, kertas, logam, diolah menjadi sumber daya yang dapat mendorong sirkulasi ekonomi” kata Temanku lima benua.

Sementara,  kepala dinas lingkungan hidup, Sri Hadi menyambut baik program Binnale Bank sampah ini. melalui kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi persoalan pengelolaan sampah utamanya di klaten.

“klaten ini setiap harinya menghasilkan 70 ton sampah, tentu kesadaran masyarakat untuk melakukan pengelolaan sampah juga harus terus ditingkatkan, optimalisasi bank sampah juga terus disosialisasikan kepada masyarakat” katanya.(p-t)


Lebih baru Lebih lama