Bansos Dampak Covid-19 Diwacanakan Diberikan 6 Kali


Kasihinfo.com Klaten - Aneka bantuan sosial (bansos) untuk warga akibat dampak pandemi virus corona atau covid-19 diwacanakan akan diberikan sebanyak 6 kali. Kini pemerintah masih melakukan pembahasan lalu mewacanakan bansos akan diberikan 6 kali untuk bulan Mei, Juni, Juli, Agustus, September dan bulan Oktober.

Demikian dikatakan Bupati Klaten Hj Sri Mulyani saat memberikan pengarahan kepada warga saat penyerahan Jaring Pengaman Sosial (JPS) bansos sembako tahap II dari Pemkab Klaten secara simbolis di Balai Desa Trunuh, Kecamatan Klaten Selatan, Rabu, 1 Juli 2020. Namun, jika bansos tidak jadi diberikan enam kali tetapi hanya tiga kali warga jangan protes, karena yang tambahan bansos 3 kali baru wacana atau dalam pembahasan.

Menurut Bupati Klaten Hj Sri Mulyani, pemulihan akibat dampak covid-19 tidak hanya bidang kesehatan saja, tapi juga bidang ekonomi. Maka dari itu jika nanti wacana bansos seperti Bantuan Sosial Tunai (BST) Kementerian Sosial, Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Bantuan Sosial Non Tunai (BSNT) Provinsi Jawa Tengah akan jadi diberikan selama 6 kali, maka bansos Pemkab Klaten juga enam kali.

Nantinya, kata Bupati Klaten Hj Sri Mulyani, jika BST dan BLT DD jadi enam kali, untuk yang 3 kali yakni yang untuk Agustus, September dan OKtober nilainya setiap bulan Rp 300.000. Setelah bansos diberikan kepada warga maka kewajiban warga mentaati protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona.

Caranya, kata Bupati Klaten, Hj Sri Mulyani, dengan memakai masker setiap ada kegiatan di luar rumah, menjaga jarak dan membiasakan cuci tangan pakai sabun di air yang mengalir.  Kabupaten Klaten jumlah kumulatif yang terinfeksi virus corona ada 57 orang, 35 sembuh, 3 meninggal dan masih ada 19 yang dirawat di rumah sakit.

Bupati Klaten Hj Sri Mulyani berharap, dengan warga disiplin mentaati protokol kesehatan semoga semua pasien yang positif covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit semoga segera sembuh. Sehingga Klaten segera menuju zero atau nol virus corona dan Kabupaten Klaten menuju tatanan hidup baru atau new normal meski dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. (Bagian Humas Setda Klaten)
Lebih baru Lebih lama