Yoga Hardaya resmi dampingi Sri Mulyani maju pilkada serentak Kabupaten Klaten



Kasihinfo.com Klaten - Calon bupati (cabup) petahana,  Sri Mulyani secara resmi didampingi ketua dewan pimpinan daerah (DPD) II Partai Golkar Klaten, Yoga Hardaya di Pilkada 2020.  reposisi pendamping dari Aris Prabowo kader PDIP Klaten,  ke Yoga Hardaya membuat koalisi gemuk dan dinilai akan memudahkan menggapai kemenengan di pilkada 2020.

Jika sebelumnya, calon bupati pertahana Kabupaten Klaten, Sri Mulyani, berpasangan dengan kader PDIP Aris Prabowo, namun jumat sore kemarin, di sela pelaksanaan panen perdana beras merah di Demakijo ,Karangnongko, Klaten, Calon Bupati Pertahana Sri Mulyani menyatakan jika yang akan mendampinginya dalam kontes pilkada serentak mendatang yaitu ketua DPD II Partai Golkar Klaten,Yoga Hardaya sebagai calon wakil bupati klaten.

“jika sebelumnya saya berpasangan dengan pak Aris Prabowo, yang merupakan kader PDIP, namun jumat pagi, dari partai menugaskan bahwa yang mendampingi saya untuk maju dalam pilkada serentak mendatang yaitu pak Yoga Hardaya, yang saat ini menjabat sebagai ketua DPD II partai Golkar Klaten” kata Sri Mulyani.

Dengan bergabungnya partai golkar dalam koalisi, kini koalisi pendukung Sri Mulyani-Yoga Hardaya dengan julukan MULYO, menjadi kolaisi gemuk.

Di atas kertas,  koalisi gemuk ini menguasai kursi parlemen di klaten.  total kursi di DPRD klaten mencapai 50 kursi, sedangkan kursi partai pdip sejumlah 19 kursi, sedangkan untuk golkar 7 kursi.  syarat pencalonan parpol atau pun gabungan parpol mengajukan paslon harus memiliki minimal 10 kursi di dprd klaten.

Bagi Sri Mulyani, sosok Aris Prabowo dan Yoga Hardaya termasuk kader terbaik .  Aris Prabowo merupakan seorang loyalis, militant, memiliki jiwa kenegarawanan, sudah legawa, dan selalu tegak lurus terhadap keputusan partai . sedangkan, Yoga Hardaya juga termasuk salah satu kader terbaik Partai Golkar.
“setelah ini, kami akan menentukan langkah selanjutnya, salah satunya membentuk tim pemenangan” kata Sri Mulyani.(h-d)




Lebih baru Lebih lama