Dibuka, Rumah makan LUMPANG TJOKRO, sajikan menu tradisional

 


Kasihinfo.com  Polanharjo – Di tengah pandemi covid-19, tidak menyurutkan warga masyarakat untuk terus meningkatkan perekonomianya. Hal tersebut terlihat dari usaha kuliner yang mulai tumbuh dan berkembang. Salah satu usaha kuliner yang mulai dibuka yaitu rumah makan “LUMPANG TJOKRO” yang berada di wangen, tepatnya di Jl Cokro-Tulung, Wangen III,Wangen, Polanharjo, Klaten.

Rumah makan “LUMPANG TJOKRO” merupakan salah satu usaha rumah makan yang dirintis oleh H.Danang Heru Subyantoro, A.md sekeluarga. Peresmian  Rumah makan  Lumpang Cokro sendiri dilakukan pada hari Kamis sore,(24/9/2020) oleh Bupati Klaten Hj Sri Mulyani.

Untuk desain rumah makan tersebut di bilang unik, pasalnya berada ditengah sawah, dengan hamparan tanaman padi serta berbagai macam tanaman lainnya, serta kolam ikan dengan  perahu ditengahnya, sehingga para pengunjung bisa menaiki perahu di tengah kolam ikan. hal ini bisa menambah keasrian Lumpang Tjokro.

Tidak hanya itu, rumah makan tersebut dibuat sealami mungkin, terlihat dari jalan masuk dimana selain batu kerikil terdapat limbah pati onggok yang digunakan untuk pijakan kaki saat berjalan. Berbagai gazebo, serta kandang kerbau peninggalan jaman dulu, juga turut membawa kesan tersendiri bagi para pengunjung. Berbagai ornamen berupa andong, luku, lampu dan berbagai lumpang dan lesung, juga menghiasi area Lumpang Tjokro. Ini bisa menjadi tempat untuk berselfi.

Perintis rumah makan Lumpang Tjokro, H.Danang Heru Subyantoro, A.md mengatakan, mengingat masa pandemi kali ini banyak usaha yang terdampak, untuk itu ia bersama keluarga ingin mengajak warga masyarakat terutama pelaku UMKM untuk terus bangkit, sehingga perekonomian warga masyarakat akan kembali pulih.

Di rumah makan Lumpang Tjokro sendiri tidak hanya digunakan oleh danang sekeluarga, namun ia menggandeng palaku UMKM, untuk ikut memasarkan produknya di rumah makan tersebut, baik UMKM makanan tradisional, maupun berbagai hasil karya dan kerajinan yang ada di wilayah sekitar. Danang berharap, bisa bekerjasama dengan UKM kecil di lingkungan Desa Wangen dan Cokro untuk bisa berjalan bersama dalam mengembangkan masakan serta kerajinan dan hasil karya khas daerah.

"Jadi Lumpang Tjokro, akan menggandeng UKM-UKM kecil sekitar Desa Wangen  dan Cokro, untuk kita ajak kerjasama, mengembangkan makanan khas daerah, yang nanti kita perkenalkan pada pengunjung di Lumpang Tjokro," jelas Danang

Danang menambahkan, terkait menu sendiri banyak menyajikan masakan tradisional seperti, seperti sayur lodeh, sayur asem, sayur jantung pisang, yang kesemuanya menggunakan resep warisan keluarga. Selain itu ada nasi wiwit, nasi ingkong, sego kembulan, dan Sego Buntil yang menjadi andalan lumpang Tjokro, juga ada masakan Telur Genem.


Untuk minumannya, sama seperi rumah makan lainnya, namun ada yang khsa antara lain Kopi Purwo Tjokro, Susu Purwo Tjokro, dan Teh Purwo Tjokro.

"Nasi Buntil dan segala Minuman Purwo Tjokro adalah menu andalah kami. Nasi Buntil itu resepnya  peninggalan mbah saya yang rasanya sangat nikmat. Sedang minuman Purwo Tjokro.adalah minuman yang di racik dari rempah yang ada di Lumpang Tjokro dipadu dengan Purwoceng. pas sebagai minuman penghangat tubuh dan menambah stamina lelaki.juga sangat cocok diminum sebagai penangkal virus covid-19," kata Danang

Nantinya, rumah makan Lumpang Tjokro jugadijadikan tempat edukasi bagi para pengung baik umum maupun pelajar dan mahasiswa. Para pengnjung bisa mengetahui dan prkatek, bagaimana cara memeras susu langsung dari sapi perah, yang sudah disediakan oleh pengelola, dan juga bagaimana cara nanam dan merawat tanaman empon-empon sekaligus cara memasak masakan tradisional khas Lumpang Tjokro.

Dalam sambutanya, kepala desa wangen, Mashudi menyambut baik dengan dibukanya rumah makan Lumpang Tjoko ini. Ia berharap, keberadaan rumah makan ini bisa bermanfaat dan mambantu menumbuhkembangkan perekonomian warga sekitar, terlebih bisa berkolaborasi dengan pelaku UMKM yang ada di desa wangen.

Dalam sambutanya Bupati klaten mengatakan,  dengan dibukanya rumah makan Lumpang Tjokro ini bisa berdamapk positif bagi dalam bidang pertanian dan perikanan, pasalnya keberadaan rumah makan ini antinya bisa menyerap hasil produk pertanian dan perikanan. Bupati juga berharap, rumah makan Lumpang Tjokro merangkul para pelaku usaha kecil, dan warga sekitar,  sehingga kedepannya ada kerjasama antara pelaku usaha, pemilik modal, pelaku usaha kecil, serta warga sekitar, untuk  menghasilkan kekuatan dalam mendorong ekonomi masyarakat Klaten.

Peresmian rumah makan Lumpang Tjokro dilakukan oleh Bupati Klaten Hj Sri Mulyani dengan memecahkan kendi berisi air, di sebuah lumpang, dilanjutkan penandatanganan prasasti, dibukanya rumah makan “LUMPANG TJOKRO”. Selain dihadiri Bupati Klaten, Hj Sri Mulyani beserta jajarnya, peresmian rumah makan ini juga dihadiri oleh, Muspika Polanharjo, Kecamatan Tulung, dan anggota DPR RI Mohammad Toha.

Dalam peresmian tetap melaksanakan protokol kesehatan, baik dengan penggunaan masker, cuci tangan, serta cek suhu tubuh bagi para tamu undangan yang hendak masuk, dan ketika di dalam rumah makan tetap jaga jarak. Untuk memeriahkan pembukaan rumah makan, dihibur  oleh Gejog Lesung dari Desa Glagahwangi yang dipimpin oleh Drs Joko Maduwiyoto.(h-d)

Lebih baru Lebih lama