Kasihinfo.com Klaten -Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Klaten, Sunarno, SH mengatakan, keberhasilan pembangunan daerah Kabupaten Klaten selama 4 tahun sebelum adanya pandemi covid 19, mendasarkan data dari lembaga yang berkompeten yakni Badan Pusat Statistik (BPS) secara makro menunjukan adanya tren yang positif. Baik yang meliputi Pertumbuhan Ekonomi (PE), Peningkatan Kualitas hidup masyarakat, termasuk adanya tren penurunan angka kemiskinan dari tahun ke tahun.
Demikian dikatakan Kepala Bappeda Kabupaten Klaten, Sunarno, SH saat ditemui di kantornya, Senin, 23 November 2020. PE Kabupaten Klaten sampai dengan tahun 2019 mencapai 5,77. Capaian ini berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi baik di tingkat provinsi 5,34 maupun nasional 5,02.
Dikatakan, Indek Pembangunan Manusia (IPM) sampai tahun 2019 mencapai 75.29. Capaian ini di atas rata-rata capaian provinsi 71.73 dan nasional 71.39. Untuk penanggulangan kemiskinan bahwa angka kemiskinan dari tahun 2017 - 2019 selalu mengalami penurunan dari 14.15 menjadi 12.28 dengan laju penurunan angka kemiskinan 0,68. Laju penurunan ini menempati peringkat tercepat di Soloraya dan peringkat ketiga di tingkat Provinsi sekalipun Angka Kemiskinan Kabuoaten Klaten masih di atas Provinsi.
Sunarno SH juga mengatakan, capaian keberhasilan pembangunan untuk tahun 2020 sudah barang tentu berbeda dengan adanya dampak Covid-19 dimana prioritas pembangunan diarahkan pada penanganan covid-19 yang meliputi kesehatan, pengamanan jarring social dan jarring ekonomi.
Selain kinerja pembangunan, lanjut Sunarno, SH, Bappeda Klaten juga mendorong lahirnya inovasi di bidang pangan untuk mendukung Kabupaten Klaten sebagai Lumbung Pangan dan Penyangga Pangan Nasional. Ini dibuktikan dengan lahirnya produk padi unggul rojolele Srinar dan Srinuk yang diharapkan dapat mengangkat kesejahteraan para petani dengan nilai panen tinggi tapi waktu panen yang relatif singkat.
Kepala Bappeda Klaten Sunarno, SH menambahkan, untuk kreativitas dan inovasi, Bappeda Klaten juga mendorong lahirnya inovasi-inovasi dari masyarakat melalui Lomba Kreativitas dan Inovasi (Krenova). Sejak 2017 sampai saat ini selama 4 tahun Kabupaten Klaten selalu mendominasi prestasi Lomba Krenova baik di tingkat Soloraya maupun tingkat Provinsi Jawa Tengah. (Bagian Humas Setda Klaten)