Tampak relawan sedang membuat sekat antar keluarga di lokasi pengungsian.
Kasihinfo.com Klaten - Guna meminimalisir munculnya klaster baru covid-19 di tempat pengungsian , relawan mulai membuat sekat antar keluarga di lokasi pengungsian. hal ini dilakukan untuk menjaga jarak antar keluarga para pengungsi , mengingat masih masa pandemi covid.
Salah satu lokasi pengungsian yang mulai dibuat sekat yaitu di gedung balai desa balerante ,kecamatan Kemalang Klaten Jawa Tengah. terlihat beberapa relawan masih membuat dan merangkai sekat-sekat, yang akan digunakan para pengungsi untuk beristirahat.
Menurut kepala desa balerante kecamatan kemalang, klaten Jawa Tengah, sukamto, proses pembuatan sekat sendiri baru berlangsung dua hari terakhir. nantinya sekat dengan ukuran 2,4 kali 2,4 meter ini digunakan untuk satu keluarga, sehingga ada jarak antar keluarga satu dengan lainnya.
“ diharapkan adanya sekat ini bisa meminimalisir penyebaran covid-19, dan tidak menimbulkan klaster pengungsian, mengingat protokol kesehatan juga dilakukan secara ketat di lingkungan pengungsian” kata Sukamto.
Management RSCH saat memberikan bantuan sembako di lokasi pengungsian Balerante.
Hingga sabtu sore, berbagai bantuan terus berdatangan di lokasi pengungsian di balai desa balerante, baik dari pemkab, PMI, rumah sakit cakra husada dan masih banyak lainnya. kebutuhan yang terus dibutuhkan yaitu sembako, mengingat hingga saat ini ada sekitar 254 orang yang mengungsi di balai desa balerante saat malam hari, dan ketika pagi hari, sebagian warga kembali ke rumah untuk beraktivitas, baik mencari rumput maupun memberi makan ternak.
“ kami bersama management memberikan bantuan berupa sembako, untuk membantu meringankan saudara kita yang sedang mengungsi kali ini. Jika nantinya di lokasi pengungsian membutuhkan bantuan tim medis, kami RSCH Klaten siap membantu” kata direktur RSCH Klaten dr. Netty Herawati.