Kepala
dinsosp3akb klaten Muh Nasir(kiri) dan kades Jogosetran Priyadi, disela pelatihan bagi KPM PKH. senin, (16/11/2020) di Jogosetran, Kalikotes, Klaten
Kasihinfo.com Klaten - Berbagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga penerima manfaat (KPM) program keluarga harapan(PKH) agar segera tergraduasi, Pelaksana PKH Kabupaten Klaten secara maraton memberikan pelatihan bagi keluarga penerima manfaat atau kpm di seluruh wilayah yang terbagi dalam 5 distrik.
Koordinator PKH Klaten Theo Markis mengatakan, Dikarenakan masih dalam pandemi covid, maka kegiatan dilakukan secara serial, mengingat keterbatasan peserta. Kegiatan dibagi dalam 5 sesi dan lima hari hingga hari jumat besok, bertempat di masing-masing eks kawedanan dengan 60 peserta, mewakili pengurus e-warung dan kube. saat ini dikabupaten Klaten terdapat 250 kube dan 134 e warung. Untuk hari ini, senin,(16/11/2020) bertempat di gedung balai desa Jogosetran, kecamatan Kalikotes, Klaten.
“ sesuai dengan protocol kesehatan, peserta kami batasi, dan setiap pelatihan hanya 60 peserta, itu saja sudah mewakili pengurus e-warung dan pengurus kube. Pelatihan kita lakukan selama 5 hari di masing-masing eks kawedanan” kata theo.
Theo menambahkan jika Sebagian besar dari mereka sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah baik APBN, APBD propinsi maupun APBD kabupaten. Kegiatan ini merupkan proses memotivasi mereka, untuk terus berusaha menjadi lebih baik dan lebih sejahtera dan graduasi keluar dari program.
Kepala dinsosp3akb klaten Muh Nasir mengatakan, KPM PKH ini kan mempunyai kelompok masing-masing, tentunya ada dua hal yang perlu di dorong, untuk Yang pertama pembinaan secara individual door to door. Yang kedua pembinaan secara kelompok, tujuannya agar kelompok tersebut menjadi kelompok yang maju, agar KPM tersebut menjadi lebih sejahtera, sehingga KPM tersebut akan graduasi, dan bisa digantikan oleh yang belum mendapatkan, dengan arti pemerataan.
“ Untuk kegiatan hari ini , kita mengundang kelompok, dan mereka kami berikan motivasi, agar penerima PKH ini lebih maju dan sejahtera. Jika mereka sudah sejahtera, maka bisa dialihkan untuk orang lain. Sesuai dengan tujuan dari pemerintah, dengan meningkatnya kesejahteraan warga masyarakat akan menurunkan angka kemiskinan. Target yang kami sampaikan kepada masing-masing PKH yaitu, satu orang bisa menggraduasi 5 orang” kata Muh Nasir
Sementara Kepala Desa Jogosetran, Priyadi mengungkapkan jika pkh ini keberadaannya sangat membantu masyarakat untuk mengentaskan kemiskinan, semakin banyakknya kpm yang tergraduasi menujukkan kebnerhasilan pemkab dalam melaksanakan program tersebut. (h-d)