Warga Tegalmulyo memilih mengungsi ke balai desa setempat di saat malam hari.
Kasihinfo.com Klaten - Ratusan warga rentan di tiga dukuh di Tegalmulyo, Klaten, Jawa Tengah, mulai mengungsi ke balai desa setempat saat malam hari. ini dilakukan karena kondisi gunung merapi yang sewaktu waktu bisa berubah.
Dengan mengunakan armana colt dan kendaran motor pribadi sejumlah warga di tiga dukuh di desa Tegalmulyo, Kemalang, Klaten yang termasuk daerah rawan bencana memilih mengungsi di kantor desa setempat. warga yang mengungsi umumnya para lansia, anak –anak dan wanita hamil warga tiga dukuh mulai dari dukuh Sumur, Canguk dan dukuh Pajekan ini mengungsi secara mandiri dilakukan saat malam hari hingga pagi hari. mereka memilih mengungsi ke barak pengungsian sementara mengingat kondisi gunung merapi yang saat ini level 3. menurut warga saat ini sudah mulai terdengar suara gemuruh yang berasal dari puncak merapi.
Sementara itu, di lokasi barak pengungsian, mereka ditampung di gedung serba guna desa dengan tetap dilakukan dengan protokol kesehatan dengan mencuci tangan dan di cek suhu tubuh.
biasanya para warga ini akan kembali pulang ke rumah saat pagi hari atau sehabis shubuh untuk kembali melakukan aktifitas seperti biasa mulai mencari rumput dan beternak sapi.
“ini kami bersama warga di 3 dukuh di desa Tegalmulyo ketika malam hari memilih mengungsi mas, dengan orang tua, warga rentan, hingga esok hari. Dan ketika pagi hari, kami sebagian kembali ke rumah untuk aktivitas kembali, seperti cari rumput dsb” kata Warno, salah satu warga Tegalmulyo.
Para warga ini sebenarnya akan menempati di barak pengungsian di desa demak ijo, kecamatan karangnongko, klaten, namun karena kondisi gunung merapi masih dianggap aman, para warga tegalmulyo untuk sementara memilih mengungdi di kanyor desa setempat.(s-e)