Cegah Tanah Longsor, bantaran sungai Dengkeng ditanami Vetiver

 


Kasihinfo.com Klaten – Kodim 0723 Klaten bersama dengan BNPB dan relawan melaksanakan penanaman vetiver guna mencegah terjadinya longsor dan banjir bantaran sungai Dengkeng di Desa Beluk dan Desa Kebon Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten. Sabtu (19/12/20)


Kegiatan penanaman vetiver di hadiri langsung oleh Ir. Lilik Kurniawan Msc Deputi 2 pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana pusat, Letkol Inf Joni Eko Prasetyo, S.I.P Dandim 0723 Klaten dan Jaka Sawaldi S H M.M Sekda Kab.Klaten serta Muspika Kec Bayat.


Dalam wawancara bersama media, Dandim menuturkan bahwa penanaman vetiver kali ini di lakukan di dua Desa, dengan panjang lahan 500 m , lebar 3 meter dan bibit vetiver yang di tanam sejumlah 3.000 ikat.


Menurutnya, dengan penanaman vetiver akan dapat mencegah terjadinya erupsi tanah, sehingga dapat meminimalisir kerawanan bencana longsor dan banjir yang ada di wilayah kabupaten klaten.


“ tanaman vetiver memiliki akar serabut yang panjang dan dapat mengikat tanah dengan kuat, selain itu juga memiliki nilai ekonomi buat warga. Tanaman vetiver disebut juga akar wangi, yang merupakan bahan baku pewangi , “ kata Dandim.


Sedangkan menurut Lilik Kurniawan, dengan adanya kegiatan ini, mampu memperbaiki lingkungan yang ada diwilayah Klaten terutama bencana yang ada kaitanya dengan hidrometrologi yaitu banjir, tanah longsor ataupun angina putting beliung.


Deputi 2 Pencegahan BNPB tersebut menuturkan bahwa dukungan masyarakat sangat dibutuhkan, dengan cara senantiasa menjaga lingkungan dengan baik, sehingga dapat meminimalkan resiko bencana yang ada.


“ jangan biarkan kerusakan yang ada di hulu, karena itu dapat menimbulkan kerusakan yang ada di bawah atau di hilir, masalah bencana erat hubungannya dengan kerusakan lingkungan, “ ungkap  Deputi 2 Pencegahan BNPB Pusat.


Dirinya juga berharap kepada seluruh masyarakat bersama dengan unsur yang ada untuk berusaha meninggalkan warisan kepada generasi yang akan datang dengan senyuman dan bukan dengan bencana.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut Balai Besar wilayah sungai Bengawan solo (BBWS), DPU SDA Jateng, Relawan Sungai, Relawan MPA Bayat, Relawan Semut Geni, MTA, PMI, Polres Klaten dan masyarakat Bayat. (Pendim Klaten).

Lebih baru Lebih lama