Seluruh Kades di Juwiring, siap lakukan vaksinasi di desa masing-masing

 

Pelaksanaan vaksin di desa Pundungan. (Senin, 13 /9/2021)


Kasihinfo.com Juwiring – Serbuan vaksin di klaten Jawa Tengah terus dilakukan, baik di pusat kota maupun di tingkat desa. Seperti yang terlihat di desa Pundungan, Kecamatan Juwiring, Klaten, Jawa Tengah. Dimana sejak senin pagi, 13 september 2021 terlihat antrian warga sekitar di gedung seba guna desa setempat untuk mengikuti pelaksanaan vaksinasi.


Menurut Plt Kepala Puskesmas Juwiring, dr.Mariana mengatakan jika saat ini jumlah dosis vaksin mulai banyak, dimana dari dinas kesehatan Klaten sudah memberikan alokasi sebanyak 2500 dosis, sehingga pelaksanaan vaksinasi digiatkan kembali. Ditambah lagi dari TNI Polri bersinergi untuk melakukan percepatan vaksinasi di Klaten.


“Alhamdulillah mulai kemarin, vaksin sudah mulai banyak ya, dari dinas kesehatan kita sudah diberi alokasi sebanyak 2500 dosis, dan bisa dihabiskan hingga hari selasa, dikarenakan setelah hari selasa, pihak puskesmas akan mendapatkan alokasi vaksin kembali” kata dokter Mariana.


Ia menambahkan jika Puskesmas Juwiring terus berusaha untuk mendekatkan kepada warga di daerah juwiring dimana setiap ada dosis vaksin,puskesmas akan melakukan vaksin ke desa-desa. Dikarenakan tidak semua warga bisa mobilitas ke puskesmas. Ditambah lagi, jarak dari desa yang paling pojok ke puskesmas juga sangat jauh,dan pihak puskesmas merasa kasihan jika warga harus vaksin ke puskesmas, terlebih lagi bagi para lansia.


“ sebelumnya kami pihak puskesmas bermusyawarah dengan Muspika selaku gugus tugas, dan di putuskan untuk melakukan pelaksanaan vaksin ke desa-desa. Dengan harapan warga yang sebelumny punya keinginan divaksin namun terkendala jarak dan transportasi, maka bisa ikut vaksin di desa masing-masing” imbuhnya.


Di wilayah Juwiring sendiri sudah dilakukan vaksinasi ke seluruh desa yang ada,yaitu sekitar 19 desa, dengan jumlah yang berbeda-beda tergantung jumlah dosis vaksin yang tersedia saat hendak pelaksanaan vaksin. Jadi 19 desa sudah terlayani vaksin yang pertama, dan hari ini, di desa Pundungan Juwiring, merupakan putaran vaksin ke desa-desa yang kedua dengan suntik vaksin tahap pertama.


“dikarenakan semua desa di juwiring sudah siap melaksanakan vaksin di desa, maka setiap harinya , pihak puskesmas bisa melaksanakan vaksin di dua hingga tiga desa. Dan dimungkinkan setiap pelaksanaan vaksinasi tiap desa ditambah menjadi sekitar 400 sasaran. Sehingga akan semakin cepat sesuai apa yang diharapakan dinas kesehatan dan pemkab Klaten” kata ibu Plt Kapala Puskesmas Juwiring.


Ia menambahkan jika pelaksanaan yang dilakukan di puskesmas sementara fokus untuk ibu hamil, ODGJ dan penyandang disabilitas. Terkait ODGJ dan penyandang disabilitas jika memang diperlukan, dikarenakan beberapa kendala pelaksanaan vaksin di puskesmas, tim nakes puskesmas Juwiring juga mendatangi dari rumah ke rumah, untuk melakukan vaksinasi.


Kepala desa Pundungan, Danang setiawan, SE mengatakan jika pelaksanaan vaksinasi di kali ini diperuntukan bagi warga Pundungan dan sekitarnya. Pelaksanaan vaksin menggunakan vaksin jenis sinovac dengan jumlah sekitar 400 vaksin. Hingga hari ini, (senin) sudah ada sekitar 60 % warga sekitar yang sudah divaksin.


“ Di Pundungan sendiri, ditambah pelaksanaan vaksin hari senin ini sudah mencapai sekitar 60 % warga yang sudah tervaksin. Jadi setelah usai pelaksanaan vaksin ini, tinggal anak-anak yang masih sekolah yang belum tervaksin” kata pak kades.


Terkait kendala yang dihadapi, kades Pundungan mengatakan jika dulu memang pendistribusian vaksin agak lambat, tapi sekarang sudah mulai berjalan. Dikatakan bahwa seluruh desa di Juwiring menyatakan siap untuk melaksanakan vaksinasi di desa masing-masing.


“ Kami kepala desa di seluruh kecamatan Juwiring menyatakan kesiapan untuk melaksanakan vaksin di desa masing-masing. Karena dengan pelaksanaan vaksinasi di desa masing-masing dipastikan bisa mengurangi banyak kerumunan, dan bisa lebih tepat sasaran” ungkapnya.


Guna mewujudkan kekebalan kelompok, maka desa Pundungan menargetkan sekitar 70 % warga harus divaksin. Sedangkan jumlah tot warga yang disasar sekitar 900 orang.


“jadi di Pundungan sendiri kurang 10 % lagi untuk mewujudkan kekebalan kelompok. Nantinya jika ada kuota vaksin pihak desa akan meminta, agar capaian 70 % warga desa Pundungan sudah tervaksin bisa terpenuhi.” Pungkasnya.


Warga desa pundungan menyambut baik, dan sangat antusias mengikuti pelaksanaan vaksinasi tersebut. Mereka berharap terhindar dari covid, dan covid segera hilang agar aktivitas warga menjadi normal kembali.


“setelah divaksin ini saya belum terasa apa-apa, ya semoga selalu diberi kesehatan dan dijauhkan dari penyakit covid 19” kata Suranti, salah satu warga yang ikut vaksin.


“ rasanya biasa, harapan saya terhindar dari virus covid ini, dan semoga covid segera hilang” kata Parwanto. (h-d)

 

 

 

 

Lebih baru Lebih lama