Di Tengah Pandemi, Usaha Genteng Di Grogol Weru Sukoharjo Tetap Bertahan

 



Kasihinfo.com Sukoharjo - Dalam proses produksi usaha genteng  tanah ternyata sudah dilakukan sejak  nenek moyang yang sudah dikerjakan sejak dulu. 


Alat pembuatan genteng tanah cetakan genteng pun ada yang masih manual. Kini, mulai maju dengan menggunakan alat "pres" modern  yang bisa menambah jumlah cetakan setiap harinya sekaligus menunjang kualitas cetakannya.


Genteng juga  menjadi bagian yang sangat  penting bagi atap  rumah. Karena genteng tersebut berfungsi untuk melindung penghuninya dari terpaan panas daan hujan. 


Meskipun perkembangan bahan serta model makin bervariasi, namun ternyata permintaan genteng dari tanah liat tak pernah surut. 


Yang menarik justru usaha  bisnis genteng  ini dari tahun ke tahun semakin meningkat, hal ini dikarenakan genteng tanah liat terbukti aman dan nyaman sebagai bahan naungan untuk rumah


Seperti halnya di desa Grogol, Kecamatan Weru, Sukoharjo, Jawa Tengah banyak yang masyarakatnya berwirausaha genteng  yang bertahan sampai sekarang. 


Menurut Mamik, Owner PG Seno yang beralamatkan Sorobojan RT 3 RW 8 Grogol, Kecamatan Sukoharjo mengatakan membenarkan desanya sudah puluhan tahun berwirausaha genteng, bisa dikatakan sudah turun temurun.


Masih lanjut mantan anggota DPRD Sukoharjo itu menjelaskan usaha yang dirintisnya sudah 30 tahun berjalan. Pihaknya bersyukur masih bertahan  meski ada Pandemi. 


" Awalnya usaha kami hanya memakai alat sederhana, namun saat ini lebih di tambah dengan alat modern," ujarnya.


Pihaknya berharap dengan penambahan  alat cetak genteng yang dilakukan para ahli pembuat genteng akan menambah mutu pelayanan pelanggan. 


Berbagai jenis produksi seperti genteng Mantili, genteng Morando dan lain - lain. Selain jenis genteng, PG Seno juga menyediakan berbagai aksesoris  untuk atap rumah 


Saat ini PG Seno terus berinovasi ditengah persaingan yang ketat, namun pihaknya tidak pernah kuatir karena selalu menjaga mutu kualitas dan kenyamanan pelanggan. 


Berbagai permintaan produksinya terus mengalir dari daerah setempat maupun di luar daerah seperti Solo, Klaten, Boyolali, Wonogiri, Sragen bahkan sampai Semarang, Purwodadi dan Pati. 



" PG Seno menjamin mutu dengan garansi 2 tahun mas, jika ada yang pecah kita ganti. Namun sampai saat ini para pelanggan tidak ada komplin, ' imbuhnya.


Ia berharap semangatnya PG Seno untuk terus berinovasi sesuai selera pelanggan akan memberi semangat untuk para pelaku- pelaku usaha lainnya. 


" Tata kelola management  harus ditingkatkan dan  tata kelola marketingnya pemasaran juga perlu dikembangkan dengan baik,  " tandasnya.


Secara terpisah, Didik Rudiyanto SH MH  Ketua Umum GAKI dan pengamat potensi daerah mengatakan  di Sukoharjo, Jawa Tengah banyak memiliki potensi daerah terutama para pelaku usaha yang harus mendapat perhatian. 


" Jika potensi daerah atau potensi desa dikembangkan  maka akan berdampak pada peningkatkan berbagai sektor ekonomi maupun nama baik daerah atau desa setempat, "


Ia berharap berbagai potensi daerah atau desa harus dikembangkan secara baik  para pelaku usaha maupun pengambil kebijakan. 


Bentuknya bisa membantu mempromosikan  berbagai potensi yang ada atau kerjasama berbagai kegiatan untuk menunjang kemajuan potensi desa atau daerah.


" Jadi perlunya ada kepedulian membangun dan kerjasama semua pihak untuk membangun  potensi daerah atau desa masing - masing, Insya Allah Sukoharjo akan maju, " pungkasnya ( Fik)



Lebih baru Lebih lama