Kasihinfo.com Klaten - Sanggar Bamboe merupakan sanggar yang dibentuk sejak 1 April 1959 hingga sekarang masih eksis keberadaannya. Sanggar Bamboe juga merupakan wadah bagi para seniman dan seniwati.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Sanggar Bamboe Klaten Anshori saat menyampaikan kata sambutan di acara HUT Sanggar Bamboe dan Halal Bi Halal di Monumen Juang Klaten Minggu (15/05/2022).
"Sanggar Bamboe merupakan sanggar satu satunya sejak dibentuk tahun 1959 sampai saat ini masih eksis keberadaannya, dan telah banyak tokoh tokoh sastrawan yang telah bersinggungan dengan Sanggar Bamboe ini." Kata Anshori
Lebih lanjut Anshori mengatakan tokoh tokoh yang pernah bersinggungan dengan Sanggar Bamboe antara lain Emha Ainun Najib, Kusno Soejarwadi, WS Rendra dan masih ada lagi yang lainnya.
"Kami atas nama Sanggar Bamboe mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensupport atas terselenggaranya acara ini." Ungkap Anshori
Ditempat yang sama Ketua Umum Sanggar Bamboe Totok Buchori menyatakan bahwa Sanngar Bamboe yang berdiri sejak 1959 senantiasa mengawal jalannya kehidupan berbangsa dan bernegara melalui jalur kesenian dan kebudayaan mengambil falsafah dari Pancasila.
"Sanggar Bamboe sejak berdiri senantiasa mengawal jalannya kehidupan berbangsa dan bernegara melalui jalur kesenian dan kebudayaan, dan semua itu mengambil dari falsafah Pancasila." Kata Totok Buchori
Sementara Kabid Seni dan Budaya Pemkab Klaten Yuli Budi Susilowati mewakili Kepala Dinas Budaya Pemuda Olahraga dan Pariwisata Sri Nugroho mengatakan sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Sanggar Bamboe.
"Sanggar ini merupakan rumah bagi para seniman dengan berbagai talenta yang terus berkarya, berkreasi untuk kemajuan dunia seni dan budaya, tentunya pemerintah akan mendukung demi kemajuan seni dan budaya di Kabupaten Klaten." Jelas Yuli Budi Susilowati ( fat)