Kasihinfo.com Klaten - Peran perempuan dalam dunia politik di Indonesia saat ini sudah lebih maju dan kaum milenial harus "melek" politik. Hal ini terungkap saat acara Kegiatan Peningkatan Koordinasi dan Komunikasi Politik bertempat di aula kantor Desa Kahuman Kec. Ngawen Kab. Klaten Minggu (19/6/2022).
Kegiatan tersebut kerja sama antara Kesbangpol Jateng dan beberapa anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, dari anggota dewan yang hadir sekaligus menjadi narasumber antara lain Kadarwati, Hartanto, Soni Sumarsono dan Marsudi dari Fraksi PDIP sementara dari Fraksi PKS Quatly Abdulkadir Alkatiri.
Ditemui awak media usai acara selesai Kadarwati mengatakan peran perempuan dalam dunia politik di Indonesia saat ini sudah lebih maju, dengan ditandai perempuan yang menjadi anggota dewan atau wakil rakyat dan menduduki posisi sebagai kepala daerah maupun jabatan strategis lainnya.
"Sebagai contoh nyata bahwa perempuan saat ini yang menjadi anggota dewan dari Fraksi PDIP sudah ada sebelas orang belum dari fraksi yang lain, juga kaum perempuan ada beberapa di Jawa Tengah yang menduduki sebagai kepala daerah setingkat kabupaten, belum lagi pejabat struktural maupun fungsional di dalam pemerintah provinsi, kabupaten maupun kota." Jelas Kadarwati
Ditempat yang sama Hartanto menjelaskan dari hasil sensus tahun 2020 dapat dilihat bahwa pada Pemilu tahun 2024 besuk sebagian besar dari pemilih merupakan warga negara yang memiliki rentang usia 17 tahun hingga 50 tahun, dan mereka harus melek politik.
"Melihat para pemilih itu sebagian besar merupakan kaum muda atau lebih kerennya kau millenial, maka kaum muda tersebut harus mengetahui apa saja tentang politik, mereka perlu dipahamkan tentang politik agar tidak salah dalam menentukan pilihan, kaum muda harus mau mempelajari dan memahami bagaimana karakter calon yang menjadi pilihannya serta mengetahui rekam jejak kinerjanya." Ungkap Hartanto ( fat)