Rumah UMKM Indonesia, KADIN dan HIPMI Kolaborasi Bangkitkan UMKM Klaten

 


 

Kasihinfo.com Klaten  -  Rumah UMKM Indonesia bersama KADIN dan HIPMI melaksanakan kolaborasi dalam rangka membina serta memberdayakan UMKM Klaten bertempat di aula Rumdin Wakil Bupati Klaten. Jumat, (10/06/2022)

 

Ketua Umum Rumah UMKM Indonesia, Saptya Eka Haryadi menyampaikan, kegiatan yang diikuti perwakilan dari para pelaku umkm di klaten ini adalah salah satu kewajiban HIPMI dan Kadin untuk membina, memperdayakan UMKM Klaten. pada intinya dalam kolaborasi yang diharapkan oleh pelaku UMKM adanya bapak asuh dan Ibu asuh para pelaku UMKM untuk bagaimana managerialnya, dan bagaimana penjualannya.

 

“kalau KADIN kan legalitasnya paling resmi, jadi KADIN sebagai Bapak asuhnya para pelaku UMKM. harapanya dengan adanya kolaborasi para pelaku UMKM di bawah naungan KADIN, maka akan menjadi lebih bagus lagi” katanya.

 

Eka menambahkan, kendala yang dialami para pelaku umkm yaitu menegemennya, yang paling fokus kendala penjualan, dan kendala keuangan.

 

“ bagaimana mereka bisa produksi banyak tetapi tidak bisa menjual mau ngapain. Klaten ini produksinya bagus-bagus pak, tetapi terkendala dengan penjualan masih kurang. dan kekurangan tersebut diperbaiki secara bersama-sama di rumah umkm indonesia” ugkapnya.

 

Ia menjelaskan di Klaten sendiri sebelum mas apandemi di bawah rumah UMKM sudah terkondifikasi ada 54 ribu dan ada 34 ribu IKM, dan saat pandemi yang lalu ada tambahan pelaku UMKM dan kini menjadi 58 ribu UMKM. Dari 58 ribu UMKM paling banyak didominasi oleh klaster makanan. 

 

Rumah UMKM Indonesia di Klaten sendiri menjadi rumah solusi. persoalan apapun terkait UMKM pasti ada solusi.

 

“ yang kesulitan keunagan kita sudah suport, managerialnya kurang kita bantu menegerialnya. sampai ada permasalahan dengan para mitra, kita rangkul bersama. bahkan dibikin klater terkait pembinaan ilmunya, pembinaan semangatnya, pembinaan keungannya. penjualan produk rumah UMKM Klaten sendiri sudah sampai ke Eropa” pungkasnya.  

 

Sedang Pembina UMKM Kabupaten Klaten, Endang Samiasih Yoga Hardaya menyambut baik terus bertambahakan umkm yang ada di Klaten Jawa Tengah. dengan bertambahnya UMKM maka akan bertambah pula tenaga kerja yang terserap, terlebih saat ini sudah ada puluhan ribu pelaku umkm yang ada.

 

“ UMKM mampu menyerap tenaga kerja, mengurangi pengangguran, dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Kedepan, kita akan tingkatkan kolaborasi, sehingga ada produk UMKM Klaten yang dapat menembus pasar domestik dan dunia,” ujarnya.

 

ketua forum ikm ukm kabupaten Klaten, yuniati Eka Hartanti mengatakan, hingga saat ini kendala yang dihadapi para pelaku umkm di klaten, terlebih bagi ukm yang harus kirim produk ke luar kota yaitu dalam packing dan branding.

 

“ Untuk saat ini di Klaten belum ada, penyedia jasa packing dan branding dan ketika mau pesen harus ke jogja atau ke Solo, Semarang dan hanya pelaku UKM tertentu saja yang mempu untuk mendapatkannya dikarenakan kendala modal” katanya. 

 

Yuniati menambahkan, selain itu kendala pasar atau penjualan, pasalnya selama ini pemasaran dilakukan baru mulut ke mulut dan baru dari langganan mereka saja. Ketika mereka memasukkan produk ke pasar modern, mereka terkendala permodalan karena sistem penjualanya konsinyasi. (h-d)

 

Lebih baru Lebih lama