Kasihinfo.com Klaten - Di klaten Jawa Tengah ada sebuah komunitas yang terdiri dari ibu-ibu, yang masih mempertahankan batik tulis dengan pewarnaan alami. Pewarnaan berbahan baku dari tumbuhan, dan motifnya pun mengambil motif lokal seperti dedaunan, serta corak pepohonan yang ada di sekitar. meski bahan bakunya cukup sederhana, namun, harga jual batik tersebut per potongnya mencapai jutaan rupiah. Aktivitas ibu-ibu saat membatik tersebut bisa kita lihat di desa Kebon, kecamatan, Bayat, Klaten Jawa Tengah.
Ketua kelompok kerajinan batik Kebon, Dalmini mengatakan, Sesuai dengan namanya, batik tulis desa Kebon berlatar belakang kehidupan masyarakat setempat, yang mengandalkan hasil kebun. sedangkan untuk motif batik desa kebon, banyak didominasi bentuk dedaunnya tanaman, yang banyak di kebun.
Tak hanya motif daun, nuansa alami batik Kebon juga dikembangkan dengan penggunaan pewarna alam. Pewarna alam terbuat dari dedaunan dan akar pohon, dan batang pohon. pewarna alam seperti daun mangga, untuk menghasilkan warna hijau, daun jati, daun singkong, untuk warna merah, buah manggis untuk warna merah tua, sedangkan untuk warna lainnya, perajin memakai batang pohon, dan akar pohon.
“ Kami sengaja memanfaatkan apa saja yang ada di kebun desa setempat untuk bahan pewarna alami, seperti daun mangga, daun jati, daun singkong, selain daun kami juga memanfaatkan batang serta akar pohon. terkait motif sendiri, batik desa kebon, banyak didominasi bentuk dedaunnya tanaman, yang banyak di kebun”, kata Dalmini.
Dalmini menambahkan, setidanya ada sda sekitar 180 warga, yang terdiri dari ibu-ibu desa setempat, yang membuat kerajinan mambatik alami. ada yang mengerjakan proses batik di Showroom batik Kebon yang ada di samping kantor balai desa setempat, dan ada juga yang mengerjakan di rumah masing-masing.
Terkait pemasaran, dari seluruh hasil kerajinan ibu-ibu tersebut ditampung di showoom batik Kebon, yang diberi nama batik kebon indah. selain di tempatkan dishowroom, dari segi pemasaran, mereka jual hingga jakarta, semarang, bahkan sampai luar negeri, salah satunya italy. Harganya, perpotong, untuk batik tersebut mulai 350 ribu hingga 2 juta rupiah tergantung kualitas bahanya.
“ selain di showroom, kami juga menafaatkan teknologi dalam memasarkan hasil batik kami. selain di kota-kota besar di Indonesia, batik Kebon ini merambah hingga luar negeri salah satunya di Italy” pungkasnya.
Para pengunjung showroom batik Kebon Bayat , eva mengaku senang dan bisa memilih berbagai batik alami motif khas batik Kebon. selain harga terjangkau, motif batik dan pewarna alami batik setempat mempunyai ciri khas tertentu yang jarang dijumpai di wilayah lainnya.
“ disini kami bisa memilih sesuai dengan motif yang disukai, selain harga terjangkau, motif dan hasil batiknya khas, dan jarang dijumpai di wilayah yang lain” kata eva. (h-d)