Kasihinfo.com Boyolali - Sebagai rasa syukur atas panen yang baik, warga lereng gunung merapi di Boyolali mengkirab empat gunungan tembakau. warga juga turut mengarak 77 bendera merah putih sebagai perayaan kemerdekaan Indonesia.
Kirab tembau dimulai dari dukuh Candi Rejo desa Gedangan,Cepogo, Boyolali, menuju komplek candi Sari. Dalam kirab tersebut ada empat gunungan tembakau, yakni tembakau mentah, matang, kering dan tembakau rajangan kering. Tidak hanya itu, hasil bumi berupa sayur mayur juga ikut diarak. Di belakang kirab gunungan tembakau, warga juga membawa 77 bendera merah putih.
Menempuh jarak satu kilometer, warga kemudian menggelar ritual doa di komplek candi Sari. acara ini dimaksudkan sebagai bentuk rasa syukur kepada tuhan atas hasil pertanian khususnya tanaman tembakau di musim ini dapat tumbuh dan panen dengan hasil yang baik.
“ ini sebagai bentuk syukur kami sebagai petani tembakau mas, terlebih saat ini, hasil panen tembakau cukup baik” kata Andrean Rega, salah satu warga setempat.
Setelah berdoa bersama, warga kemudian mengibarkan dan memasang 77 bendera merah putih di ladang tanaman tembakau yang berada di samping komplek candi sari. aksi ini juga untuk menyambut hari kemerdekaan indonesia yang ke 77 tahun.
Warga di desa ini mayoritas menjadi petani sayur dan dimusim ini, petani beralih menanam tembakau. tembakau kering dari petani dijual dengan kisaran harga 60 hingga 80 ribu rupiah tergantung dari kualitas tembakau. acara kirab gunungan tembakau ini juga dimeriahkan dengan kesenian tradisional khas lereng merapi yakni tari topeng ireng.