Ribuan warga Jogosetran meriahkan kirab budaya tahun 2022

 

Replika burung garuda dalam kirab budaya desa Jogosetran. Minggu, (21/8/2022)


Kasihinfo.com Klaten - Memeriahkan hari kemerdekaan RI ke-77, ribuan warga di desa Jogosetran melaksanakan kirab budaya tahun 2022. selain peringatan HUT RI ke 77 serta hari jadi klaten ke 218, kirab budaya bertujuan untuk pelestarian budaya yang ada, serta memupuk rasa persaudaraan, kebersamaan serta perdamaian yang telah terjalin di desa setempat.

 

Kirab mengambil star di depan gedung serba guna balai desa Jogosetran, kecamatan Kalikotes Klaten. Ada berbagai tampilan yang dikirab, seperti sepasang temanten, tetapi yang menjadi temanten sudah tua, lengkap dengan pengiring serta seserahan. ada juga yang menampilkan replika burung garuda yang terbuat dari jerami. ada juga yang menampilkan beberapa kesenian yang ada di desa setempat, reog, drum band, hingga seni kentongan ronda kampung.





Kepala desa jogosetran, priyadi mengatakan, jika setelah dua tahun tidak mengadakan kirab budaya akibat pandemi, maka kali ini, setidaknya 12 RW mengikuti pelaksanaan kirab budaya desa setempat. masing-masing rw menampilkan budaya, serta potensi yang ada di setiap rw.

 

“ ini ada 12 RW, dengan menampilkan potensi serta kesenian yang ada di masing-masing rw.  harapanya, semangat warga kembali bangkit, diikuti bangkitnya potensi serta umkm yang ada di desa setempat, sehingga perekonomian warga sekitar menjadi lebih baik” katanya.


 


Camat kalikotes, Sudiyono menyambut baik pelaksanaan kirab budaya tahun ini.  selain sebagai peringatan HUT RI ke 77, juga sebagai rangkaian peringatan hari jadi kabupaten klaten yang ke 218. setidaknya dengan kirab budaya, warga masyarakat kembali bergerak, diikuti bergeraknya ekonomi warga masyarakat. sehingga bangkit dari pandemi bisa dilakukan lebih cepat, dan ekonomi warga setempat menjadi lebih baik. intinya selain sebagai pelestarian budaya yang ada, kirab budaya juga untuk memupuk rasa persaudaraan, kebersamaan serta perdamaian yang telah terjalin di desa setempat.

 

“ walaupun pandemi belumlah usai, namun warga masyarakat harus mulai bergerak, sehingga umkm, serta potensi yang ada dimasyarakat kembali bangkit, ekonomi warga masyarakat kembali pulih” kata pak camat. (h-d)

Lebih baru Lebih lama