Ketua DPD PKS Klaten Minta Pemerintah Batalkan Kenaikan Harga BBM

 


Kasihinfo.com Klaten - Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Klaten Sri Martono, S.P. mengungkapkan keprihatinannya atas keputusan pemerintah yang menaikkan harga BBM bersubsidi tanpa melihat kondisi masyarakat di bawah yang sangat berat. Sebagai partai politik yang selalu membela kepentingan wong cilik, PKS merasa terpanggil untuk bersama rakyat menolak kenaikan harga BBM bersusidi yang saat ini di nilai kurang tepat.

Ketua PKS Klaten Sri Martono, S.P. meminta pemerintah untuk membatalkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Hal itu dikarenakan kondisi masyarakat yang sudah berat saat dihantam pandemi Covid-19 dua tahun belakangan.

“Kami dari PKS berharap pemerintah membatalkan kenaikan harga BBM, kita tahu selama dua tahun terakhir negara kita baru dihantam pandemi covid-19 dampak dari itu perekonomian jalan ditempat, dan saat ini baru mau menggeliat roda perekonomian, pemerintah mengeluarkan kebijakan yang akan menambah beban masyarakat luas khususnya rakyat kecil,”katanya.

Lebih lanjut Sri Martono mengatakan kenaikan harga BBM bersubsidi tentu akan menurunkan daya beli masyarakat, kalau BBM naik tentunya akan berimbas pada kenaikan harga bahan pokok lainnya dan pasti daya beli masyarakat semakin rendah. Oleh karena itu, pemerintah harus membatalkan kenaikan harga BBM bersubsidi untuk memulihkan ekonomi masyarakat.

Sri Martono menambahkan dampak dari kenaikan BBM bersubsidi ini sangat luas, untuk itu PKS mulai dari tingkat paling bawah hingga pusat dengan tegas menolak kenaikan harga BBM bersubsidi.

“Batalkan kenaikan BBM, kami di tingkat daerah bersama Fraksi PKS di DPRD, DPR RI bersama fraksi PKS di seluruh Indonesia dan atas nama seluruh rakyat Indonesia yang sependapat dengan kami, dengan tegas menyatakan bahwa pemerintah harus membatalkan kenaikan BBM,”pungkas Sri Martono.

 

Lebih baru Lebih lama