Targetkan Pertumbuhan Ekspor Nasional 7,9 % di Tahun 2022, LPEI Perluas Kerjasama dengan LDKPI

Pejabat Yg menandatangani (sebelah kiri) : Direktur Utama LDKPI - Tormarbulang Lumbantobing & Pejabat yang menandatangani (sebelah kanan) : Direktur Eksekutif LPEI : Riyani tirtoso



Jakarta, 20 September 2022 – Dalam rangka meningkatkan ekspor nasional dan mewujudkan #KemenkeuSatu, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)memperluas kerjasama dan memperkuat kolaborasi dengan Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional atau LDKPI (Indonesian AID). Langkah strategis baru antara kedua lembaga dituangkan dalam Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) pada Senin, 19 September 2022.

 

Hal ini merupakan satu upaya Pemerintah mendorong pemulihan ekonomi dengan menggenjot pertumbuhan ekspor nasional yang ditargetkan tumbuh 7,9% di tahun ini.Hingga Agustus 2022, kinerja ekspor Indonesia mencatat rekor tertinggi dalam sejarah dengan mencapai 27,91 miliar dolar atau naik 30,15% secara tahunan (year-on-year) dan 9,17% secara bulanan dibandingkan Juli 2022.LPEI sebagai salah satu Special Mission Vehicle (SMV) di bawah supervisi Kementerian Keuangan memiliki mandat salah satunya untuk mendukung perkembangan ekspor. 

 

Keberadaan LPEI merupakan perwujudan negara hadir untuk membantu para pelaku ekspor dalam hal ini khususnya UMKM yang berorientasi ekspor untuk mengembangkan dan memajukan usaha mereka hingga ke kancah global. Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Direktur Eksekutif Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, Riyani Tirtoso dengan Direktur Utama Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional, Tormarbulang Lumbantobing.

 

“LPEI memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada LDKPI atas terwujudnya nota kesepahaman ini. Untuk meningkatkan ekspor nasional, LPEI memberi dukungan dalam bentuk penyediaan fasilitas Pembiayaan, Penjaminan, Asuransi dan Jasa Konsultasi. Dengan fasilitas yang disediakan oleh LPEI, diharapkan sinergi bersama LDKPIdalam rangka optimalisasi pelaksanaan pemberian hibah ini dapat mendukung pembangunan internasional dan peningkatan ekspor nasional,” jelas Riyani.

 

Riyani mengungkapkan komitmen kedua institusi ini untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam hal penyediaan layanan dan fasilitas yang saling melengkapi dalam mendukung “Kami berharap ke depan, peluang kolaborasi dengan LDKPI dapat terus ditingkatkan sekaligus menciptakan manfaat yang diharapkan dapat meningkatkan peran dan kontribusi LPEI dalam mendukung kerjasama pembangunan internasional,” tandas Riyani kembali.

 

Direktur utama LDKPI Tormarbulang Lumbantobing menyambut baik kerjasama strategis ini untuk mendukung beragam fasilitas yang dimiliki LPEI melalui kebijakan pengelolaan dana yang ditujukan untuk menjalankan program layanan yang optimal serta mendukung kebijakan fiskal pemerintah yang berkelanjutan. 

 

“Kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong peningkatan ekspor terutama pada pasar non tradisional melalui paket pembiayaan dan pemberian hibah dalam bentuk kerjasama pembangunan internasional. Pemberian hibah diharapkan dapat mendukung pengenalan dan menambah daya tarik konsumen asing untuk produk nasional,” jelas Tormarbulang.

Lebih baru Lebih lama